Aborsi dan Lelaki yang Tidak Bertanggung Jawab

Jika berbicara soal kemanusiaan maka tak terlepas dari hak manusia itu sendiri. Setiap insan pastinya memiliki hak untuk merasakan kehidupan di dunia ini. Bahkan hak tersebut didapatkan tidak hanya saat manusia terlahir namun ketika masih dalam kandungan maka manusia sudah memiliki hak yang wajib dipenuhi tersebut.

Tindakan aborsi baik melalui obat pengugur kandungan atau sejenisnya merupakan salah satu perbuatan yang jelas-jelas melanggar norma kemanusiaan. Namun sayangnya di Indonesia sendiri banyak yang melakukan hal ini yang disebabkan berbagai macam faktor. Tindakan aborsi sama saja dengan menghilangkan nyawa seseorang selain melanggar norma juga tidak adanya rasa kemanusiaan.

Anehnya dan fakta yang terjadi pelaku tindakan aborsi telah banyak dilakukan oleh para pelajar serta mahasiswa. Mereka jelas tahu akan kemanusiaan, bisa membedakan mana yang benar dan yang keliru, serta hak mereka sebagai perempuan untuk memperoleh kemerdekaan. Namun, masih saja dilakukan dengan sadar. Mirisnya perbuatan aborsi menjadi hal serius yang harus segera di atasi.

Hubungan Aborsi Dengan Rasa Kemanusiaan

Aborsi jelas sudah merupakan perilaku yang menyimpang. Hal tersebut mencakup merusak nilai rasa kemanusiaan yang ada dalam diri seorang wanita hilang. Binatang saja masih peduli dengan anak yang dilahirkannya. Nah, manusia sebagai makhluk sempurna dilengkapi dengan akal dan hati seperti hilang dalam jati diri sebagai manusia sempurna. Apa hubungan Aborsi ini dengan kemanusiaan, simak ulasan dibawah ini:

1. Menghilangkan Nyawa Seseorang Bukanlah Hal Yang Manusiawi

Aborsi ini sangat bertentangan dengan hukum dan menjadi suatu perbuatan yang tidak manusia. Mengapa begitu? Karena aborsi sama dengan menghilangkan nyawa bagi sang bayi. Membunuh nyawa itu berarti sama dengan perbuatan binatang sudah tidak ada lagi sifat manusia yang ada dalam dirinya.

Boleh saja melakukan aborsi karena sebagian hukum membolehkan akan hal ini. Namun, aborsi bisa dilakukan oleh pasangan yang sah. Itu saja kalau kondisi si janin dapat menimbulkan efek berbahaya bagi sang ibu yang mengharuskan harus dilakukan tindakan menggugurkan janin ini.

2. Aborsi Sama Dengan Melanggar Hak Asasi Manusia

Mengapa tindakan aborsi ini suatu perbuatan yang tidak manusiawi? Janin sejak masih di dalam kandungan sudah memperoleh hak sama. Hak yang didapatkan si janin diantaranya hak bagi si janin untuk hidup dan juga hak bagi si janin untuk mempertahankan kehidupannya. Jika dilakukan aborsi itu sama saja dengan memutus hak-hak yang seharusnya didapatkan si janin.

3. Aborsi Sama Dengan Perbuatan Tidak Beradab

Sebagai manusia yang sempurna diberi akal untuk berfikir dan diberi hati untuk merasa seharusnya digunakan sebagaimana mestinya. Perbuatan aborsi bukanlah tindakan yang mencerminkan dirinya sebagai manusia. Aborsi menjadi tingkah laku yang biadab dan tergolong kepada hilangnya rasa kemanusiaan yang melekat pada dirinya sebagai makhluk paling sempurna.

4. Martabat Janin Patut Disuarakan Demi Rasa Kemanusiaan

Bayi tidak memiliki suara dan tidak mampu menyuarakan haknya. Sebagai rasa kemanusiaan terhadap martabat yang diperoleh bayi sebagai manusia maka kita seharusnya yang menyuarakan hak tersebut.

 Aborsi adalah sebuah perbuatan menghilangkan martabat janin sebagai manusia. Janin tidak bisa berbuat apa-apa, harusnya dilindungi dan sebagai manusia harusnya ada rasa kemanusiaan dalam dirinya sehingga tidak sampai melakukan tindakan aborsi tersebut.

5. Janin Sudah Mendapatkan Perlakuan Yang Sama

Manusia wajib mendapatkan jaminan kesehatan, kehidupan dan kenyamanan serta keamanan. Begitu juga janin juga demikian harusnya mendapatkan semua perlakuan tersebut. Jika masih melakukan aborsi itu sama saja memperlakukan janin tidak pada semestinya. Aborsi yang kerap dilakukan merupakan cerminan dari perilaku semena-mena terhadap janin.

Faktor Pemicu Aborsi Yang Merupakan Kekeliruan Besar

Beragam alasan datang dari kasus yang terjadi saat seseorang melakukan aborsi. Alasan tersebut sangatlah keliru bahkan tidak bisa dijadikan solusi yang menjadikan sahnya tindakan aborsi. Diantaranya faktor-faktor tersebut diantaranya:

1. Si Janin Akan Menjadi Beban Hidup Ketika Lahir

Mengingat kondisi yang rata-rata masyarakat sangat kecil sehingga untuk kehidupan sehari-hari masih kekurangan. Kejadian hamil di luar rencana sebenarnya itu sudah rencana tuhan yang patut disyukuri. Namun karena hilangnya akal sehat dan kurangnya keimanan yang ada pada dirinya membuat salah langkah dalam menyikapi kehamilannya.

Setiap janin sudah membawa rejekinya masing-masing. Kurang tahu dalam hal ini membuat ketakutan akan menambah beban hidupnya sehingga aborsi dirasa pilihan terbaik padahal itu adalah pilihan terburuk.

2. Bermaksud Untuk Menghindari Dari Rasa Malu

Hamil di luar nikah pastinya akan mendatangkan rasa malu yang berlebih. Apalagi jika hidup dalam lingkungan yang religius, pastinya jika sampai hamil di luar nikah sudah dipastikan akan sangat malu dan tidak bisa menanggung rasa yang ada. Hal tersebut membuat rasa kemanusiaannya hilang sehingga nekad untuk aborsi.

3. Aborsi Karena Pihak Lelaki Tidak Bertanggungjawab

Banyak yang terjebak dalam ikatan cinta buta sehingga rela memberikan mahkota keperawanan pada laki-laki pujaannya. Akal jernihnya seakan hilang sehingga tidak terpikirkan efek yang akan terjadi setelah melakukan hubungan intim tersebut. Jika ternyata pihak lelaki tidak bertanggung jawab setelah diketahui hamil, melakukan aborsi menjadi pilihan terakhir.

4. Aborsi Disebabkan Masih Belajar

Rata-rata yang melakukan perbuatan aborsi justru mereka yang masih kuliah atau menempuh pendidikan. Banyak yang menyalahkan fungsi pendidikan yang diberikan kepercayaan kepada orang tua kepada perilaku yang tidak senonoh. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan maka demi lanjut pendidikan dan tidak ingin orangtua menyesal, aborsi menjadi pilihannya.

5. Takut Ketahuan Sehingga Aborsi

Siapapun yang berbuat tercela tidak sesuai dengan norma maka pasti maunya menyimpan rapat-rapat. Ada banyak faktor yang membuat menyimpan perbuatan keji tersebut. Bisa jadi karena takut dihukum atau bisa jadi karena tidak ingin nama baiknya tercoreng karena perbuatannya.

Kemerdekaan Perempuan Dengan Adanya Hak Kesehatan

Seorang perempuan berhak merdeka sehingga perbuatan aborsi adalah hal yang merusak hak yang ada pada perempuan. Beberapa hak perempuan yang harus didapatkan dalam bidang kesehatan ini seperti upaya dalam memperhatikan keselamatan bagi perempuan ketika melahirkan. Nah, perbuatan aborsi apalagi jika dilakukan secara ilegal dapat mengancam nyawa sang ibu.

Perempuan juga mendapat sebuah layanan kesehatan seperti saat hamil maka ada sebuah layanan waktu persalinan tiba, pasca persalinan dan pelayanan KB. Ketika masih mengandung juga mendapatkan beberapa arahan dan bimbingan untuk menjaga kandungan agar bayi selalu sehat dan lahir dengan kondisi normal.

Perbuatan aborsi melalui obat aborsi menyimpang dari hak-hak yang seharusnya diperoleh seorang perempuan. Seorang yang melakukan aborsi sama saja dengan menyingkirkan atau menolak hak yang seharusnya iya dapatkan. Hal tersebut dapat membahayakan jiwa dan keselamatan bagi sang janin dan juga sang ibu.

Nah, dengan sedikit ulasan di atas banyak sekali keterkaitan antara kemanusiaan, kekeliruan dan kemerdekaan perempuan yang seharusnya didapatkan. Aborsi menjadi perbuatan yang merusak rasa kemanusiaan jika dilakukan dengan cara yang tidak benar. Tentunya cara yang salah adalah kekeliruan yang seharusnya tidak menjadi alasan apalagi dilakukan.

Maraknya kasus aborsi yang dilakukan para pelajar menjadi sebuah kasus yang serius dan menjadi problematika dari adanya krisis moral. Untuk itu perlu adanya bimbingan secara intensif yang disosialisasikan ke semua lapisan masyarakat agar sama-sama melakukan pengawasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *

Open chat
Assalamualaikum
Dengan Kontenindo, ada yang bisa kami bantu?