Cara Belajar Adwords dengan Mudah

Belajar Adwords bagi pemula tentu saja akan sangat menyenangkan karena kita nantinya bisa memiliki keahlian sebagai ilmu SEO. Manfaat lainnya memang banyak sekali diantaranya untuk membuat iklan dan bermain dengan riset kata kunci.

Halaman pada situs Adwords didesign pihak Google agar lebih mudah digunakan bagi para konsumen untuk mengelola dan membuat iklan. Tentu saja disediakan beberapa fasilitas dengan berbagai macam menu dan fitur agar para pemasang iklan bisa leluasa untuk mengatur promosi.

Menu dan fitur pada halaman Adwords memang mudah dipelajari jika kita mengerti tentang kata-kata dalam bahasa Inggris. Hal ini karena Google memang memiliki tujuan agar halaman Adwords bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh semua pengguna internet diseluruh dunia.

Tahapan pertama untuk bisa menggunakan Adwords tentu saja harus memiliki akun gmail agar bisa digunakan login pada situs tersebut. Setelah login pada situs Adwords, selanjutnya pihak Google akan mengirimkan email sebagai tanda bisa menggunakan Adwords berupa nomor ID.

Belajar Adwords dan Membuat Kampanye Iklan Pertama

Google Adwords akan memberikan halaman latihan pembuatan iklan kepada pengguna yang pertama kali login pada situs Adwords. Halaman pertama yang akan ditemui adalah pembuatan kampanye iklan pertama atau your first champaign yang berupa pilihan kolom budget dan lokasi.

Halaman selanjutnya berupa kolom ucapan selamat datang dan sebaiknya menekan tulisan biru “Skip guide setup” untuk menuju halaman berikutnya. Kemudian akan berhadapan dengan halaman selamat datang kedua dan memasukkan data email, negara, bahasa dan mata uang.

Pada tahapan berikutnya akan menuju pada kolom selanjutnya berupa halaman utama dan bisa belajar Adwords untuk pembuatan iklan. Satu kampanye iklan untuk satu promosi produk atau promosi layanan dan selanjutnya bisa membuat iklan dengan memilih pada menu kampanye.

Pertama-tama menekan kolom berwarna merah bertuliskan campaign+ dan mengisi kolom nama kampanye agar iklan yang dibuat mudah dikenali. Selanjutnya memilih tipe atau jenis iklan yang diinginkan untuk menentukan dan memilih pada jaringan mana iklan akan dimunculkan.

Pilihan Tipe Iklan

  • Tipe Search Network

Iklan akan tampil pada situs-situs Google seperti halaman pencarian Google, halaman belanja(shopping), peta atau maps, halaman pencarian gambar serta situs-situs lain yang berkaitan dengan Google.

  • Tipe Display Network

Iklan akan tampil pada semua website dan aplikasi yang menjadi publisher Google dan semuanya sudah tergabung pada Adsense. Situs-situs tersebut diantaranya seperti Google Finance, Gmail, blog dan situs serta Youtube.

  • Tipe Search and Display Network

Jika memilih tipe atau jenis ini maka iklan akan tampil pada semua halaman dan situs yang menjadi jaringan Google. Tentu saja promosi akan lebih luas untuk dijangkau semua pengunjung yang menggunakan halaman atau situs-situs yang tergabung dalam jaringan Google.

Fitur Pembuatan Iklan

Pada semua tipe tersebut, diberikan fasilitas fitur standart dan fitur all features agar iklan bisa ditampilkan secara maksimal. Bagi pengguna pemula, lebih baik memilih fitur standart saja agar iklan lebih tertarget sehingga informasi promosi bisa sampai pada pengunjung yang dibidik.

Selanjutnya adalah fitur lokasi iklan akan muncul dengan memilih negara dan menentukan tempat atau wilayah tertentu. Pada kolom kosong dibawah negara, kita bisa memilih atau menentukan wilayah atau propinsi, kota serta alamat kode pos agar target iklan lebih spesifik.

Tahap belajar Adwords berikutnya adalah menentukan bahasa teks iklan yang akan digunakan sehingga lebih mudah dipahami pengunjung. Iklan yang berada di wilayah Indonesia sebaiknya menggunakan bahasa Indonesia dan jika skala internasional menggunakan bahasa Inggris.

Langkah selanjutnya adalah menentukan anggaran harian yang akan diinvestasikan pada iklan yang akan ditampilkan. Bagi para pemula sebaiknya memilih manual CPC saja agar bisa menentukan sendiri berapa banyak uang yang akan dikeluarkan dalam penayangan iklan perhari.

Berikutnya mengisi kolom default bid atau harga lelang dari kata kunci iklan yang dipilih atau melewatinya agar otomatis. Kemudian mengisi kolom budget seberapa banyak uang yang akan  dialokasikan pada iklan dan tayangan iklan akan disesuaikan dengan pilihan dana perhari.

Ada lagi fitur lainnya yang sangat penting agar iklan bisa berhasil dan ditemukan pengunjung yang potensial yaitu Ad extension. Ada 5 fitur yang bisa manfaatkan untuk  mengatur strategi iklan, diantaranya location, sitelinks, call, callouts dan structured snipped.

  • Location yaitu fasilitas untuk menambahkan data alamat pada iklan
  • Sitelinks adalah fasilitas untuk mempromosikan situs-situs yang dimiliki selain landing page
  • Call fitur ini bisa untuk menambahkan nomor telepon pada iklan agar mudah dihubungi
  • Callouts fitur yang memberikan pelayanan tambahan seperti bebas ongkir dan CS 24 jam
  • Structured Snippets tersedia layanan khusus seperti free Wifi, kopi gratis dan lainnya

Belajar Adwords Untuk Riset Kata Kunci

Untuk melakukan penelitian kata kunci, maka perlu kembali ke halaman utama Adwords untuk menuju menu tools dan memilih fitur keyword planner. Selanjutnya bisa belajar Adwords untuk riset kata kunci melalui fitur-fitur yang disediakan dan ada 3 pilihan yang bisa digunakan.

Bagi para pemula sebaiknya memilih kolom pertama yaitu fitur search for new keywords using a phrase, website and category. Maka akan terbuka kolom-kolom yang kosong serta fitur-fitur sebagai pelengkapnya agar bisa mendapatkan kata kunci sesuai dengan yang diinginkan.

Pada kolom paling atas untuk memasukkan kata kunci yang dipilih, sedangkan kolom kedua untuk memasukkan alamat website atau landing page yang sesuai. Untuk kolom ketiga adalah kategori dari jenis produk atau jasa yang akan dipromosikan dari jenis usaha yang ditawarkan.

Jika ingin melakukan penelitian yang lebih cepat, sebaiknya mengisi pada kolom kedua yaitu alamat website atau landing page yang dimiliki. Hal ini akan membuat Google secara otomatis memberikan saran kata kunci yang sesuai dengan situs atau landing page yang dipromosikan.

Tahap selanjutnya adalah mengisi pada kolom pilihan targeting yaitu lokasi, bahasa, pencarian Google dan jaringan lainnya serta kata kunci negatif. Sebaiknya konsentrasi pada ketiga kolom paling atas saja yaitu lokasi, bahasa dan pencarian Google agar tidak kebingungan nantinya.

Sedangkan untuk fitur negative keywords atau kata kunci negatif adalah kata kunci yang tidak berhubungan dengan produk yang akan kita promosikan. Jika kita bisa memaksimalkan kolom kata kunci negatif, maka bisa mengetahui kata kunci yang tidak potensial bagi iklan kita.

Selanjutnya kita bisa menghindari kata kunci negatif agar iklan kita tidak tampil pada kata kunci-kata kunci yang tidak relevan dengan produk yang dipromosikan. Hal ini akan membuat iklan tidak diklik oleh pengunjung yang tidak potensial sehingga bisa menghemat biaya iklan.

Jika kita sering melakukan latihan untuk melakukan penelitian kata kunci dan membuat iklan, maka belajar Adwords akan lebih mudah dan cepat menguasainya. Selanjutnya kita bisa membuat iklan yang berkualitas dan bisa menjangkau para pengunjung yang potensial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *

Open chat
Assalamualaikum
Dengan Kontenindo, ada yang bisa kami bantu?