Internal Links

SEO (Search Engine Optimation)

Basically, internet marketing lebih spesifiknya SEO (Search Engine Optimation) adalah ilmu yang tidak bisa berdiri setengah-tengah. Maksudnya, jika seorang Imers ingin membidik satu kata kunci dan menjadikannya toplevel, ia harus menggunakan semua strategi yang berkaitan dengan SEO.

Contoh kecilnya seperti ini, andaikan sampean mempunyai website yang sebelumnya aman-aman saja di Facebook (Fb), kemudian website tersebut tiba-tiba diblokir oleh Fb karena dianggap spam, lantas apa yang akan terjadi?

Benar! Sudah dipastikan beberapa halaman yang mempunyai peringkat di Google akan turun, bahkan hilang di peredaran mesin search engine. Oleh sebab itu, untuk mengembalikan peringkat seperti semula, sampean sebaiknya mengajukan banding ke pihak Fb.

Begitu pula dengan hal-hal kecil seperti internal links. Dibalik kesederhanaan salah satu jenis optimasi on page ini, tersimpan sejuta kerumitan di dalamnya. Terkadang kita sering mengabaikan fungsi dan perannya, padahal bila internal links ini dipraktekkan dengan sungguh-sungguh, tentu akan menambah powerfull optimasi SEO.

Pengertian internal links itu sendiri adalah tautan (link) yang mengarah dari suatu postingan ke postingan lain masih di dalam website yang sama.

Manfaat Internal Links

Berikut ini beberapa manfaat yang kami peroleh sejak menerapkan internal links.

  1. Menambah Page Views

Manfaat pertama jika kita menambahkan internal links adalah menambah jumlah page views. Bisa sampean bandingkan berapa page views website yang menggunakan internal link dengan tidak. Mana lebih banyak.

Biasanya, website yang menggunakan internal link page views-nya akan meningkat 2-5 kali lipat. Hal ini wajar mengingat internal link berfungsi untuk merekomendasikan artikel lain yang masih memiliki relevansi.

  1. Membantu Menaikkan Peringkat

Sebenarnya, internal links adalah salah satu cara kita untuk mendapatkan backlinks gratis. Tentu saja, manfaatnya akan membantu menaikkan peringkat. Misalnya, sampean memiliki sebuah halaman yang berada di peringkat top level, sampean bisa memberikan internal link ke postingan lain agar ikut terangkat posisinya.

Selain itu, sampean juga bisa menerapkan hal ini untuk menaikkan halaman depan sampean (homepage). Terlebih jika sampean memiliki domain on keyword, tentu saja akan lebih mudah berada di top level.

  1. Menaklukkan Keyword Besar

Konten Pilar

Bila sampean pernah menggunakan konten pilar, tentu tahu maksud dari kegunaan internal links ini. Nggih! Sampean bisa mulai menaklukkan keyword-keyword besar menggunakan internal links.

Caranya, sampean bisa membuat semacam piramida mana artikel yang akan sampean jadikan sebagai artikel utama dan mana artikel turunan. Anda pun bisa mengoptimasinya mulai dari artikel turunan yang kompetitornya cenderung lebih mudah.

Link-kan semua artikel turunan tersebut membentuk link building dan buat link yang mengarah ke artikel utama. Sampean juga bisa membuat link berupa tier yang nantinya akan mendorong setiap tangga-tangga keyword turunan Anda. Dari strategi inilah nantinya artikel keyword turunan yang dioptimasi akan mendorong keyword utama bisa naik.

  1. Indeks Lebih Cepat

Cara ini tentu menjadi cara paling mudah daripada sampean harus bolak-balik ke tools lain. Sampean tinggal menambahkan internal link untuk mempercepat indeks halaman anda.

  1. Memuaskan Pembaca

Di ranah ilmiah, sebuah pembahasan jika dilakukan semakin spesifik & detail akan semakin bagus. Ini pula yang sebenarnya menjadi kekuatan internal links.

Bila sampean menulis sebuah artikel, kemudian sampean tidak sempat untuk menjelaskannya secara detail di dalam artikel tersebut, sampean perlu membuat postingan tersendiri yang nantinya bisa dijadikan sebagai internal links.

  1. Meminimalisir Bounce Rate

Internal links juga bermanfaat untuk memperkecil besarnya bounce rate di dalam website. Strateginya, sampean bisa menambahkan internal link yang bisa mendorong pengunjungg mengunjungi halaman lain. Dalam hal ini, sampean bisa menggunakan data-data, studi kasus terbaru atau prediksi masa depan (what next).

Jumlah Internal Links

Di dalam kaidah bahasa, “link” dengan imbuhan “s” artinya majemuk atau lebih dari satu. Beberapa referensi seperti Yoast tidak menyebutkan secara pasti berapa jumlah internal links secara pasti. Sampean bisa menambahkan internal links sesukanya selama relevansi tetap ada dan memperdalam pembahasan tema artikel Anda.

Bahkan, di situs-situs besar seperti Wikipedia juga menggunakan strategi internal link yang banyak, bahkan ratusan. Sampean bisa menghitungnya sendiri.

Cara Menyematkan Internal Link

Ada dua cara untuk menyematkan internal link, pertama cara otomatis. Biasanya cara ini menggunakan kode atau plugin tertentu. Kedua, sampean bisa lakukan secara manual tanpa bantuan plugin.

Kami sendiri lebih memilih untuk menyematkan internal link secara manual/alamiah. Kami berasumsi jika internal link disematkan menggunakan plugin, kemudian ia nampak berbeda sendiri di tengah-tengah postingan menurut kami akan mengganggu konsentrasi pembaca.

Kami juga sering menautkan link internal di bagian akhir artikel pembahasan. Trik ini kami lakukan sebab kami tidak ingin reader cepat berlalu dan pergi. Hal ini juga menandakan bahwa ada artikel lain yang harus dibaca dengan bobot artikel lebih menarik dari sebelumnya. Jika artikel sampean dipercaya, sudah pasti reader akan mengikuti internal link Anda.

3 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *

Open chat
Assalamualaikum
Dengan Kontenindo, ada yang bisa kami bantu?