SEO dan Masa Depan Plagiarism

SEO dan Masa Depan Plagiarism Kontenindo.com

Tulisan ini kami tujukan kepada tim kami yang telah berlelah, susah payah membantu para blogger, imers, suhu, mastah dan soultan dalam rangka meng-update ilmu sekaligus menambah sedikit wawasan.

Pada dasarnya, semakin waktu bergulir, setiap orang menginginkan sesuatu hal yang baru. Hal ini pula yang nantinya akan terjadi di dalam dunia SEO. Dalam hal ini, kami fokus membahas tentang peranan artikel di dalamnya.

Dari beberapa perbincangan bersama teman kawan karib sahabat, mereka yang mengaku menggunakan artikel spin, copas maupun model-model plagiat lain benar-benar sangat merasakan betapa susahnya naik di halaman 1. Bukan hanya membuang pikiran saja, namun juga membuang tenaga dan waktu.  Di sisi keberkahannya pula, model semacam itu juga kurang diminati oleh hati.

Mau tak mau, mereka yang memiliki masalah seperti di atas harus memesan artikel SEO, dan dalam hal ini, tanggung jawab kami untuk memproduksi artikel yang benar-benar berkualitas meskipun dari segi harga sangat bisa bersaing.

Dari adanya permintaan yang semakin banyak, kami menyadari bahwa beberapa diantara kami memang terlalu terburu-buru sehingga mengabaikan kualitas. Padahal, kualitas di manapun nomor 1; tidak bisa ditawar!

Demi menjaga, mempertahankan sekaligus melestarikan sifat bernama “kualitas”, di bawah ini kami akan uraikan tingkatan-tingkatan plagiarism. Harapannya sederhana—agar kami para penulis tahu di mana posisi sebuah artikel yang bisa dikatakan berkualitas maupun un-quality.

Tingkatan-tingkatan Plagiarism

1. Copas

Tingkatan pertama ini adalah tingkatan yang paling parah dari sisi hasil maupun moral. Meskipun terkadang menguntungkan bagi para pelakunya, namun lama-kelamaan bisa berdampak pada turunnya reputasi sebuah website bersangkutan. Bahkan bisa “ditendang” dari arena mesin pencarian.

2. Spin

Model artikel seperti spin adalah model artikel yang cara kerjanya memanfaatkan sinonim alias persamaan kata. Artikel seperti ini sangat mudah ditandai, terutama bila artikel tersebut memiliki sebuah kata kunci yang sifatnya umum. Misalnya ada kata kunci “jual jeruk di Jakarta”, seorang penulis bisa saja hanya dengan mengganti wilayahnya, misal diganti Bandung, Jawa Barat dan lain sebagainya. Sekali lagi, model artikel seperti ini juga sangat berbahaya bagi kesehatan sebuah website.

Bagi umat muslim, membaca Al-Qur’an {adalah|ialah|merupakan|yaitu|yakni} sesuatu hal yang {dapat|bisa} mendatangkan pahala {sedangkan|padahal|meskipun|walaupun|meski} {kamu|kau} {tidak|tak} memahami makna yang ada dalam bacaan {tersebut|hal yang demikian}. Dengan membaca Al-Qur’an, {kamu|kau} {dapat|bisa} {mengukur|menilai|mengevaluasi} seberapa besar kecintaan seorang muslim atau hamba {terhadap|kepada} Rabbnya.

Seperti yang {dikenal|diketahui} umat muslim, bahwa ada {sebagian|beberapa} surat dalam Al-Qur’an yang {memiliki|mempunyai} keistimewaan bagi orang-orang yang mengistiqamahkannya, seperti surat Yasin. Surat Yasin {adalah|ialah|merupakan|yaitu|yakni} salah satu surat yang paling banyak dibaca oleh umat muslim dan {biasanya|lazimnya|umumnya} dibaca {saat|ketika|dikala} memperingati hari kematian seseorang {biasanya|lazimnya|umumnya} {anggota|member} keluarga, tasyakuran, majlis taklim, ziarah kuburan, dan yang lainnya.

3. Plagiarism Konsep

Metode artikel seperti ini cukup banyak digunakan. Cara kerja dari artikel model ini adalah mengintip artikel-artikel yang sudah ada di halaman Google. Jika dilihat dari tingkat ke-unique-kannya, artikel semacam ini memang unique, namun di mata reviewer tetap dianggap plagiat karena konsepnya sama.

Salah satu contoh yang paling mudah ditemui misalnya tentang artikel 10 Hp Terbaru 2019. Biasanya, kalimat awal, poin-poin artikel hingga penutupnya hampir sama maknanya, hanya diganti dengan bahasa sendiri. Dalam hal ini sah-sah saja, namun tetap termasuk plagiat.

Tips Artikel SEO 2020

Di tahun 2020, tentunya persaingan akan semakin ketat, baik backlink maupun kualitas kontennya. Oleh sebab itu, ada baiknya melatih habbit sedari sekarang agar tidak kalah dari segi kualitasnya. Berikut ini tips artikel SEO untuk tahun 2020.

1. Tulis Artikel SEO Senatural Mungkin

Orang yang menulis natural untuk di-SEO-kan tentu saja hasilnya akan lebih baik daripada orang yang menulis SEO untuk dinaturalkan. Yup, orang yang menulis dengan pikiran bahwa dia harus menempatkan kata kunci di sana-sini membuat artikel tidak renyah. Oleh sebab itu, utamakan “ngalirnya” dulu baru edit sesuai kebutuhan SEO; dalam hal ini adalah kerapatan kata kunci.

2. Sertakan Pengalaman

Hari ini, kiranya kepercayaan diri perlahan-lahan mulai terkikis. Padahal, bagi pembaca yang tepat, pengalaman diri masing-masing bisa menjadi sebuah mutiara yang berharga. Begitupula dalam hal menulis artikel SEO, apapun niche-nya, sertakan pengalaman pribadi, perasaan dan apa saja yang pernah dialami. Kami jamin, pengalaman adalah tulisan paling unik di seantero tools cek plagiarism.

3. Kerangka Artikel SEO yang Elegan

Kerangka artikel kiranya menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Lambat laun, users sudah sangat peka, satu hal saja yang membuat tulisan Anda terkesan tidak ditulis dengan tulus, bisa jadi users akan langsung menutup website Anda. Misalnya model-model berikut ini:

Model-model artikel SEO yang kurang tepat

Cetak Map Raport! Apakah kalian tahu jika map raport memiliki beberapa fungsi yang sangat penting sekali. Salah satu fungsi utamanya adalah untuk menyimpan dokumen-dokumen penting sekolah kita. Bagi kalian yang sudah menyelesaikan jenjang pendidikan pada suatu sekolah, tentunya akan memperoleh ijazah.

Keyword di atas tidak ada kaitannya sama sekali dengan kalimat selanjutnya, tau-tau ada model seperti kalimat perintah. Model semacam ini tidak baik untuk website, terlebih untuk users yang semakin hari semakin peka.

Cetak Map Raport — Apakah kalian tahu jika map raport memiliki beberapa fungsi yang sangat penting sekali. Salah satu fungsi utamanya adalah untuk menyimpan dokumen-dokumen penting sekolah kita. Bagi kalian yang sudah menyelesaikan jenjang pendidikan pada suatu sekolah, tentunya akan memperoleh ijazah.

Cetak Map Raport

Awal kata di atas juga tidak tepat. Itu model artikel “jadul”. Tidak ada kaitannya dengan kalimat selanjutnya. Bagi sebagian users, tentu model kepenulisan ini dianggap sebagai tulisan yang mengada-ada alias tidak ada ketulusan untuk berbagi pengetahuan.

Selanjutnya, perhatikan juga hal-hal yang tidak perlu seperti underline, huruf italic pada keyword, warna pada huruf atau kalimat dan lain sebagainya. Andaikan di awal artikel dari jasa penulis artikel ada tanda seperti itu, warna tersebut sebenarnya hanya ingin menunjukkan keberadaan density keyword saja.

Seorang pemesan artikel ataupun penulis juga harus paham mengenai keyword. Jangan sampai kata kunci yang diulang merupakan judul artikelnya. Keyword dengan judul sangat berbeda jauh, jika dipaksakan hanya akan membuat artikel menjadi kaku dan tidak renyah dibaca.

4. Sertakan Data

Di dalam kepenulisan SEO, sesekali penulis perlu menyertakan data. Misalnya, ada artikel SEO yang membahas tentang banyaknya model handphone yang menyerbu Indonesia. Jika pembahasan di atas tidak disertakan data, tulisan tersebut tak ubahnya seperti omong kosong sekaligus isapan jempol semata.

Oleh sebab itu, di dalam peulisan artikel penting kiranya diperhatikan bagaimana membuat artikel yang kuat dari sisi isinya. Janga sampai, artikel yang dibuat hanya sebatas informasi mengambang sekaligus setengah-tengah. Adakalanya dibahas permukaannya saja, ada waktunya pula dibahas secara lebih mendalam melalui data-data.

5. Gambar Non Watermark

Siapapun tak bisa menyangkal bahwa gambar merupakan penarik visitor paling sederhana, mudah dan menjanjikan, Dari satu teori ini saja, sudah banyak bermunculan permainan baru seperti teknik wallpaper, Adsense to Pinterest dan lain sebagainya.

Begitupula di dalam penulisan artikel SEO, usahakan saat menyertakan gambar, pilih gambar yang non watermark. Edit sedikit melaui aplikasi edit gambar yang simpel baik kecerahan, warna dan lain sebagainya. Anda bisa mengkreasikan hal ini dengan lebih menarik dengan explore karakteristik website Anda.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *

Open chat
Assalamualaikum
Dengan Kontenindo, ada yang bisa kami bantu?