Paket Jasa SEO 6 Bulan

Paket Jasa SEO 6 Bulan

Proses SEO Blog/Website Baru

Proses pembuatan blog atau website baru tentu akan memakan waktu yang lumayan. Oleh sebab itu, kami memiliki strategi yang berbeda pula dalam hal penanganannya. Langkah-langkahnya kami uraikan seperti di bawah ini yang kami ambil dari senior-senior kami di bidang SEO.

Memilih Niche Blog

Riset Kata Kunci

  • Keyword Planner
  • Ahrefs
  • Google Trends

Pemetaan Kata Kunci

Penggunaan Kata Kunci

Penggabungan Kata Kunci

Pengurutan Kata Kunci

Penulisan Artikel

Melihat Kompetitor

Memahami Search Intent

Membuat Artikel Senatural Mungkin

Memahami Content Marketing

Internal Link

  1. Call to action
  2. Relevan Satu Sama Lain
  3. Jangan Tempatkan di Awal Paragrap

Optimasi On-Page SEO

Validasi Schema Markup

Kecepatan Web

  1. Penggunaan file gambar berukuran besar
  2. Server / hosting spesifikasi rendah
  3. Pengaturan server yang tidak tepat (tidak ada cachedan sebagainya)
  4. File Javascript dan CSS yang tidak di minify
  5. File Javascript dan CSS yang dimuat dibagian atas
  6. Dan masih banyak lagi

Mobile Friendly

Optimasi Off-page SEO

Backlink

  • PBN (Private Blog Network)
  • Guest post (di hipwee dan sebagainya)
  • Guest post (di blog temen)
  • Blogger review / kontes SEO (biasanya untuk website jualan pribadi / client)
  • Dan beberapa platform lain

Media Sosial

Branding

Proses Audit

Proses SEO Blog/WEB yang Sudah Jadi

Jasa SEO Jogja

Jika website Anda sudah ready baik dari artikel maupun umur, maka saatnya membenahi hal-hal yang perlu dibenahi. Kami merancang step by step yang kami pelajari pula dari para senior kami.

Bulan Pertama

Step 1 – Prepare

Menentukan goal yang ingin dicapai oleh website Anda.

Google Analytics dan Google Search Console.

Setup akun Serpfox (rank tracker).

Membuat Google spreadsheet untuk mencatat kegiatan dan progress SEO campaign.

Mencatat trafik organik dan rangking keywords website Anda saat ini.Link prospecting (DA 15+).

Menyiapkan artikel untuk content placement (link building).

Delivery ke klien:

Serpfox rank tracker.

Google spreadsheet.

Baseline report (trafik dan rangking saat ini).

 

Step 2 – SSL, Performa, dan Keywords

Implement SSL (jika memungkinkan).

Tingkatkan website speed.

Riset keywords dan analisa kompetisinya.

Delivery ke klien:

Implementasi SSL.

Laporan before and after website speed.

Saran keywords yang sebaiknya ditambahkan/digunakan dan laporan tingkat kompetisi keywords.

 

Step 3 – Backlink Profile Audit

Cek backlink profile menggunakan Ahrefs.

Remove/disavow spam backlinks.

Delivery ke klien:

File disavow link.

Laporan remove/disavow link.

 

Step 4 – Link Building

Bangun 10 backlink (DA 15+) menggunakan teknik content/link placement.

 

Step 5 – End of Month Report

Peningkatan/penurunan trafik organik.

Laporan dari Serpfox.

Implementasi SSL.

Before and after website speed.

Laporan remove/disavow backlinks.

Laporan link building.

 

Bulan Kedua

Step 1 – Persiapan

Cek negative SEO.

Link prospecting.

Menyiapkan artikel untuk link building.

 

Step 2 – Backlink Profile Audit

Hanya dilakukan jika ada serangan negative SEO.

Delivery ke klien:

File disavow link.

Laporan remove/disavow link.

 

Step 3 – Optimasi On-Page Untuk 5 Halaman

Internal linking, page title, meta description, heading, LSI keywords, image, dsb.

 

Step 4 – Link Building

Bangun 10 backlink (DA 15+).

 

Step 5 – Basic SEO Audit

21 poin audit website dari sudut pandang SEO.

Delivery ke klien:

 

List apa saja yang harus dibenahi.

Laporan bahwa pembenahan sudah dilakukan.

 

Step 6 – End of Month Report

Peningkatan/penurunan trafik organik.

Laporan dari Serpfox.

Laporan optimasi on-page.

Laporan SEO audit.

Laporan remove/disavow backlinks.

Laporan link building.

 

Bulan Ketiga dan Seterusnya

Bulan ketiga dan seterusnya fokus utama pada link building.

 

Step 1 – Persiapan

Link prospecting.

Menyiapkan artikel untuk link building.

 

Step 2 – Opsional (Jika Dibutuhkan)

Optimasi on-page untuk 5 halaman.

Backlink profile audit dan remove/disavow link.

 

Step 3 – Link Building

Bangun 15 backlinks (DA 15+).

 

Step 4 – End of Month Report

Peningkatan/penurunan trafik organik.

Laporan optimasi on-page.

Laporan remove/disavow backlinks.

Laporan link building.

NB: Backlink-backlink kami dari situs authority yang telah dijaga bertahun-tahun. Kami bekerjasama dengan pemilik website dan blogger-blogger berkualitas. Dengan demikian, harapannya tidak akan terlalu mempengaruhi peringkat jika terjadi perubahan algoritma.

CONTOH PORTOFOLIO KAMI

 

 

Copywriting

 
Pengertian copywriting adalah sebuah teknik kepenulisan yang didalamnya terdapat tujuan-tujuan tertentu. Bisa tentang keinginan agar seseorang ketika selepas membaca langsung membeli, mendaftar, mengingat, menonton video atau tujuan-tujuan lain.
 
Di dunia bsnis itu sendiri ada dua jenis copywriting yang bisa dikenali agar memudahkan pencapaian target. Jenis pertama adalah copywriting dengan target personal customer, sedangkan jenis kedua adalah goverment customer.
 
Copywriting dengan target personal customer ialah copywriting yang bahasanya cenderung luwes, kata baku dan tidaknya bisa dikombinasikan sekaligus. Beberapa orang menyebut tulisan seperti ini dengan sebutan “agak sedikit lebay.”
 
Copywriting kedua dengan target goverment (pemerintah). Pemerintah yang dimaksud di sini tentu saja bukan hanya pemerintah pusat, namun juga meliputi bawahan-bawahannya. Termasuk didalamnya yang barangkali menjalin kerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi dan lain sebagainya.

Kedewasaan Berbahasa

Perbedaan yang perlu diketahui, copywriting jenis pertama cenderung menggunakan bahasa-bahasa yang menohok. Di sisi yang sama, gaya bahasanya sangat to the point apa isi yang menjadi bahan tulisan.
 
Copywriting jenis kedua malah sebaliknya. Copywriting model kedua menghendaki runtutnya sebuah gagasan, mulai dari latar belakang hingga rencana anggaran.
 
Satu hal yang sebaiknya digarisbawahi adalah model gaya bahasanya. Jenis copywriting ini cenderung menonjolkan sisi-sisi kelembutan berbahasa. Bahasanya sangat lembut namun memaksa. Lembut namun lebih mempunyai power. Beberapa senior bilang, bahasa seperti ini sering diistilahkan sebagai “Kedewasaan Berbahasa.”
 
23 Jenis Burung Lovebird Tercantik di Dunia

23 Jenis Burung Lovebird Tercantik di Dunia

23 Jenis Burung Lovebird Tercantik di Dunia

Burung Lovebird atau yang biasa dikenal dengan burung cinta adalah salah satu jenis burung nuri atau paruh bengkok yang masuk dalam genus Agapornis. Nama Lovebird sendiri, diberikan ke burung ini karena tingkahnya yang suka berdekatan dan saling menyayangi satu dan lainnya. Nah, untuk asal burung ini sendiri adalah dari luar negeri, tepatnya dari Afrika. Hingga saat ini, terdapat 9 jenis lovebird yang telah berhasil diidentifikasi. Namun itu belum termasuk spesies hasil silangan. Jika diidentifikasi secara menyeluruh, mungkin ada sekitar 30 jenis Lovebird yang merupakan hasil rekayasa genetika ataupun yang asli.

23 Jenis Burung Lovebird Tercantik di Dunia

Jenis Burung Lovebird Tercantik di Dunia

Selain terkenal karena keindahan warnanya, burung Lovebird juga terkenal karena suara burung kicauannya yang sangat unik sehingga banyak orang tertarik memeliharanya. Bahkan tak jarang orang yang mengembangbiakkannya. Di Indonesia sendiri, burung cantik ini juga telah memiliki banyak penggemar. Nah, bagi Anda yang masih pemula atau mengaku pecinta Lovebird sejati, pastikan Anda tahu jenis-jenis Lovebird yang ada di dunia. Diantaranya adalah sebeagi berikut:

1. Lovebird Muka Salem (Agapornis Roseicollis)

Lovebird Muka Salem merupakan jenis Lovebird yang berasal dari Namibia, Afrika. Ciri fisik burung diantaranya adalah tubuhnya yang berukuran kecil dengan panjang sekitar 17-18 cm dan sayap sekitar 106 mm. Sedangkan untuk ekor, hanya sepanjang 44-52 mm. Untuk warna, burung Lovebird jenis ini kebanyakan adalah hijau cerah dengan bagian punggung ke bawah berwarna biru. Sedangkan pada bagian wajah berwarna pink dan paruh warna gading.

2. lovebird Fischer (Agapornis Fischeri)

burung jenis ini namanya cukup unik, sebab namanya diambil dari nama seorang penjajah asal Jerman yaitu Gustav Fischer. Burung ini ditemukan sekitar abad ke-19 Masehi. Untuk warna, Lovebird Fischer memiliki warna dominan hijau pada bagian dada, sayap dan punggung. Kemudian untuk bagian sayap adalah warna hijau zaitun dengan paruh warna merah cerah. Pada bagian leher dihiasi warna kuning keemasan serta warna warna biru/ungu pada bagian ekor.

3. Lovebird Pipi Hitam (Agapornis Nigrigenis)

Sesuai namanya, jenis burung Lovebird yang satu ini memiliki warna hitam pada wajahnya dan memiliki kacamata berwarna putih dan leher berwarna coklat. Kemudian, pada punggungnya adalah berwarna hijau. Sedangkan dada atas berwarna orange dan paruhnya berwarna merah muda. Untuk ukurannya, burung ini memiliki panjang sekitar 14cm. Spesies burung ini sangat banyak ditemukan di Zambia barat daya.

4. Jenis Lovebird Topeng (Agapornis Personata)

Burung Lovebird keempat adalah burung dengan topeng diwajahnya. Mengapa jenis Lovebird ini disebut Lovebird Topeng? Sebab terdapat pupil coklat yang membuatnya seperti menggunakan kacamata. Topeng ini berada di antara wajahnya yang berwarna hitam dengan kacamata putih. Nah, untuk varian warna, burung ini cukup beragam dikarenakan mutasi genetik. Hanya saja kebanyakan memiliki kastanye kehitaman dengan paruh warna merah terang, serta dada dan leher dengan warna kuning atau orange. Untuk ukuran, burung ini juga relatif kecil yaitu sekitar 14,5-15 cm.

5. Lovebird Abisinia (Agapornis Taranta)

Jika dibandingkan jenis Lovebird lain, bisa dibilang Lovebird Abisinia adalah jenis terbesar. Burung ini memiliki panjang 16-16,5 cm dan bentuk tubuh yang cukup gemuk. Selain itu, Abisinia  jantan juga memiliki ciri khas lain yaitu adanya cincin dan dahi pada bagian mata yang berwarna merah. Burung ini berasal dari Ethiopia dan Eritrea, dan suka menempati dataran tinggi atau pegunungan. Masalah warna, burung ini cukup unik, yaitu didominasi warna hijau pada tubuhnya serta hitam variasi biru untuk ekornya.

6. Lovebird Madagaskar (Agapornis Canus)

Jika burung lovebird sebelumnya memiliki tubuh yang besar, maka berbanding terbalik dengan jenis ini. Lovebird Madagaskar merupakan burung terkecil jika dibanding semua jenis Lovebird. Ini dikarenakan burung ini memiliki panjang hanya 13 cm dan berat sekitar 30-36 gram. Jadi tak heran kalau burung ini nampak begitu imut. Warna Lovebird asal Madagaskar ini adalah abu-abu pucat, namun ketika tubuh dewasa warna bulunya akan berubah menjadi hijau gelap. Untuk yang jantan, biasanya pada bagian kepala serta dada berwarna abu-abu pucat.

7. Jenis Lovebird Nyasa (Agapornis Lilianae)

Jenis Lovebird Nyasa atau yang sering disebut dengan lilian Lovebird ini adalah burung yang banyak ditemukan di Negara seperti Malawi, Zimbabwe, Zambia, Mozambik dan Tanzania. Burung ini juga termasuk jenis endemik. Untuk panjang burung ini, adalah 13 cm dan dianggap termasuk dalam ras fischer. Ciri fisiknya lainnya adalah bulunya yang berwarna hijau hingga bagian pantat dan punggung. Sedangkan bagian leher, dada, dan kepala didominasi warna orange. Untuk mata, burung ini memiliki warna putih dengan paruh berwarna merah.

8. Lovebird Muka Merah (Agapornis Pullarius)

Dari namanya saja sudah bisa diketahui bahwa burung lovebird ini memiliki ciri khas muka berwarna merah. Namun, tidak semua jenis Lovebird jenis ini memiliki warna merah, sebab si betina justru memiliki warna agak orange. Warna merah pada wajah burung ini juga melingkupi dahi, paruh, dan pertengahan mahkota hingga kelopak mata. Selebihnya Lovebird Muka Merah ini berwarna hijau terang dengan kaki berwarna abu-abu. Nah, bedanya antara jantan dan betina dapat dilihat dari warna paruh, yaitu merah terang pada burung jantan dan merah pucat pada betina. Burung lovebird asal Afrika ini diketahui dapat tumbuh dengan panjang hingga 15 cm.

9. Lovebird Berkerah Hitam (Agaporns Swindernianus)

Jenis Lovebird yang satu ini termasuk dalam ras Swidern dengan ukuran tubuh sekitar 13,5 cm. Sedangkan untuk varian warna bulunya sendiri terdiri dari warna dasar hijau dengan leher yang berwarna coklat. Di bagian leher belakang, Anda bisa melihat garis yang seakan membentuk kerah warna hitam. Nah, untuk bagian dadanya sendiri burung ini berwarna merah kecoklatan, dan paruh serta kaki berwarna abu-abu gelap. Ciri lain yang menonjol ada pada iris matanya yang berwarna kuning sehingga terlihat begitu terang.

10. Lovebird Lutino

Burung Lovebird Lutino adalah burung dengan harga jual cukup tinggi, dan termasuk burung yang sangat digemari oleh pecinta lovebird. Burung ini berasal dari hasil mutasi genetik dari ras muka salem. Meski begitu, ciri fisiknya sangat berbeda dengan ras aslinya, sebab burung ini memiliki panjang hingga 16-18 cm dan memiliki warna bulu secara keseluruhan kuning cerah. Sedangkan pada bagian muka, burung ini dominan dengan warna merah atau orange kemerahan. Di bagian matanya, terdapat warna hitam dan ada pula yang memiliki warna merah.

11. Lovebird Pastel

Jika dilihat sekilas, Lovebird Pastel mungkin tidak jauh berbeda dengan Lovebird Lutino, terutama Lovebird pastel kuning. Jenis burung ini memiliki warna merah pada bagian kepalanya dan kuning pada bagian tubuh. Namun ada juga yang memiliki warna hijau pada bagian tubuh. Untuk paruhnya, burung ini berwarna merah cerah dengan mata berkaca mata putih. Lovebird jenis ini biasanya juga memiliki warna lain seperti seperti biru kehijauan-putih, kuning-hijau , dominan putih-biru, biru-putih dan lain-lain. Lalu untuk ukurannya, jenis Lovebird ini termasuk sedang yaitu kisaran 16 cm.

12. Lovebird Blorok

Burung lovebird yang satu ini cukup menarik bagi sebagian orang. Salah satu daya tariknya adalah gradasi warna yang tersusun tidak rata sehingga nampak begitu unik. Gradasi warna pada  burung ini pun tidak hanya terdiri dari satu warna saja. Maka dari itu, dipasaran nilai jual burung ini cukup mahal. Selain karena keunikannya, Lovebird Blorok juga termasuk langka karena rekayasa genetika yang dilakukan juga tidak mudah. Dari satu jenis saja Anda bisa mendapati beberapa jenis turunan yang begitu populer, seperti blue series, blorok biru, lutino dan violet.

13. Lovebird Australian Cinnamon

Burung bernama Lovebird Australian Cinnamon ini sebenarnya hampir mirip dengan Lovebird pastel. Namun, untuk jenis Lovebird satu ini memiliki paduan warna yang lebih soft. Seperti paduan warna kuning puyeh pada bagian badan dan dada serta leher yang berwarna putih. Beberapa Lovebird jenis ini juga memiliki punggung dengan warna hijau tosca. Selain itu, yang menonjol dari burung jenis ini adalah mata yang berwarna hitam dengan bentuk bulat sempurna namun relatif kecil. Paruh burung lovebird jenis ini biasanya berwarna orange cerah, sehingga terlihat begitu bersih dan elegan.

14. Lovebird Biru Mangsi

Jika Anda pernah melihat Lovebird violet, bisa dikatakan tampilan bulu biru mangsi tidak jauh berbeda, yaitu nampak biru keunguan. Dibagian sayapnya, burung ini memiliki warna biru Samudra hingga bagian dada, kemudian bagian leher dan paruh berwarna putih. Sedangkan dibagian kepala, burung ini memiliki tudung dengan varian warna seperti hitam pekat, biru mangsi, dan terkadang ada yang berupa gradasi warna hitam atau biasa disebut biru mangsi fischeri.

15. Lovebird Albino

Lovebird Albino ini adalah burung Lovebird yang memiliki kelainan pigmen kulit. Kelainan inilah yang membuat tubuhnya nampak berwarna putih keseluruhan, mulai dari warna bulu kepala, sayap, punggung hingga ekor. Lalu untuk bagian matanya sendiri, ada yang berwarna merah dan ada juga yang berwarna hitam. Meski sebaian orang masih susah membedakan antara Lovebird albino dan Lovebird pastel putih, namun biasanya pastel putih masih memiliki warna lain meski dalam jumlah yang sedikit.

16. Lovebird Biru Cobalt

Memiliki warna biru tosca yang begitu cerah, Lovebird cobalt nampak seperti warna langit yang cerah. Jenis Lovebird ini terdiri dari warna yang beragam, namun yang paling banyak adalah cobalt personata dan cobalt fischer. Ciri fisiknya adalah memiliki leher, paruh dan dada berwarna putih dengan tudung pada kepada berwarna hitam pekat atau gradas. Pada ujung sayapnya juga terlihat warna hitam dan pada bagian matanya memiliki kacamata berwarna putih.

17. Lovebird Violet

Di atas sudah dibahas beberapa poin tentang Lovebird violet yang memiliki warna biru keunguan dan menyerupai biru cobalt atau biru mangsi. Namun harga jenis Lovebird ini jauh lebih mahal jika dibanding dua jenis burung sebelumnya. Pada bagian tubuh dan sayap, burung ini memiliki warna violet atau biru gelap keunguan, sedangkan pada bagian leher dan dada memiliki warna putih. Nah, untuk kepalanya, burung ini memiliki tudung hitam dan berparuh putih, serta kacamata yang juga berwarna putih. Yang menarik disini ialah ujung sayap, kaki dan punggung yang memiliki warna hitam pekat sehingga membuatnya terlihat lebih elegan.

18. Jenis Lovebird Batman

Sekilas nama burung ini seperti superhero di TV bukan? Ya, jenis Batman ini cukup digemari, sebab memiliki tampilan yang begitu khas dengan tudung dan sayap hitam khas Batman. Untuk bagian tubuhnya sendiri, burung ini berwarna abu-abu muda. Pada bagian matanya, burung Lovebird memiliki mata yang begitu bulat dengan warna hitam dan kacamata putih. Paruhnya pun begitu lengkung dengan warna putih kekuningan. Kemudian pada bagian leher memiliki warna putih yang mengalung layaknya kalung jenis Lovebird umum.

19. Lovebird Merah

Jenis ini termasuk salah satu jenis paling langka dibandingkan  jenis lainnya. Sebab keberadaannya juga masih dipertanyakan hingga saat ini. Meski demikian, pernah diketahui bahwa Lovebird Merah ini memiliki ciri khas warna tubuh merah menyala agak orange. Kemudian di bagian ekor dan punggungnya memiliki gradasi warna kuning soft. Sedangkan untuk bagian sayapnya, terdapat warna putih yang menjadikan tampilannya terlihat begitu cantik.

20. Lovebird Olive

Ini merupakan jenis burung lovebird hasil rekayasa genetika, sehingga menghasilkan  burung dengan bulu yang begitu unik khas ras olive. Biasanya, jenis Lovebird olive ini dihiasi dengan warna hijau agak gelap dan kuning cerah. Sedangkan untuk sayap dan punggung berwarna hijau gelap. Biasanya pada sayapnya juga berwarna kuning cerah dan warna hitam pada bagian ekor. Jenis Lovebird ini juga memiliki kalung berwarna kuning dengan paduan tudung kepala hitam pekat. Untuk bagian matanya, burung ini berwarna hitam dengan kacamata putih.

21. Lovebird Parblue

Selanjutnya adalah jenis Lovebird Parblue yang merupakan salah satu jenis Lovebird dengan varian warna paling beragam. Yang menarik dari burung ini adalah warna wajahnya yang kuning menyala. Sehingga dengan tampilan ini, membuat lovebird parblue seakan nampak selalu ceria. Namun, Anda juga bisa menjumpai Lovebird Parblue dengan warna wajah hitam pekat. Varian warna ini dihasilkan akibat rekayasa yang dilakukan. Contohna adalah adanya warna sayap yang terdiri dari warna biru keputihan ataupun kekuningan dengan bagian ujung berwarna hitam. Burung jenis ini, sangat banyak ditemukan di Amerika, dan dengan harga yang cukup tinggi tentunya.

22. Lovebird Halfsider

Burung lovebird ini masih satu jenis dengan Lovebird Blorok. Burung yang memiliki keunikan pada warna bulunya ini cukup banyak menarik perhatian pecinta burung. Nah, jika dibandingkan dengan jenis Lovebird lain, halfsider merupakan salah satu yang menarik. Mengapa? Sebab burung ini merupakan hasil rekayasa genetika antara burung paruh merah dan burung paruh putih. Selain itu, gradasi warna pada bagian tubuh Lovebird halfside juga terbagi menjadi dua bagian rata. Gradasi warna pada burung ini juga unik, karena dominasi warna ada pada sisi kiri dan kanan saja. Untuk variasi warnanya sendiri cukup beragam, seperti pastel kuning, hijau, kuning juga ada pastel biru.

23. Lovebird Dakocan

Nah, nama lovebird ini pasti sudah tidak asing bukan? Siapa sangka jika nama ini juga digunakan untuk nama seekor Lovebird. Ciri fisik Lovebird dakocan ini diantaranya adalah dominasi warna hijau pada bagian tubuhnya, serta warna kuning hingga orange di lehernya. Beberapa varian dakocan juga memiliki warna biru yang berkombinasi dengan leher berwarna putih. Untuk bagian kepalanya, terdapat tudung berwarna hitam lengkap dengan kacamata warna putih. Paruh Lovebird jenis ini adalah merah dan ekor berwarna hitam.

Nah, itulah beberapa jenis burung lovebird yang ada di dunia. Mungkin info diatas dapat dijadikan referensi bagi Anda sebelum membeli burung. Namun ingat, jangan rawatlah burung tersebut dengan baik.

Internal Links

Internal Links

SEO (Search Engine Optimation)

Basically, internet marketing lebih spesifiknya SEO (Search Engine Optimation) adalah ilmu yang tidak bisa berdiri setengah-tengah. Maksudnya, jika seorang Imers ingin membidik satu kata kunci dan menjadikannya toplevel, ia harus menggunakan semua strategi yang berkaitan dengan SEO.

Contoh kecilnya seperti ini, andaikan sampean mempunyai website yang sebelumnya aman-aman saja di Facebook (Fb), kemudian website tersebut tiba-tiba diblokir oleh Fb karena dianggap spam, lantas apa yang akan terjadi?

Benar! Sudah dipastikan beberapa halaman yang mempunyai peringkat di Google akan turun, bahkan hilang di peredaran mesin search engine. Oleh sebab itu, untuk mengembalikan peringkat seperti semula, sampean sebaiknya mengajukan banding ke pihak Fb.

Begitu pula dengan hal-hal kecil seperti internal links. Dibalik kesederhanaan salah satu jenis optimasi on page ini, tersimpan sejuta kerumitan di dalamnya. Terkadang kita sering mengabaikan fungsi dan perannya, padahal bila internal links ini dipraktekkan dengan sungguh-sungguh, tentu akan menambah powerfull optimasi SEO.

Pengertian internal links itu sendiri adalah tautan (link) yang mengarah dari suatu postingan ke postingan lain masih di dalam website yang sama.

Manfaat Internal Links

Berikut ini beberapa manfaat yang kami peroleh sejak menerapkan internal links.

  1. Menambah Page Views

Manfaat pertama jika kita menambahkan internal links adalah menambah jumlah page views. Bisa sampean bandingkan berapa page views website yang menggunakan internal link dengan tidak. Mana lebih banyak.

Biasanya, website yang menggunakan internal link page views-nya akan meningkat 2-5 kali lipat. Hal ini wajar mengingat internal link berfungsi untuk merekomendasikan artikel lain yang masih memiliki relevansi.

  1. Membantu Menaikkan Peringkat

Sebenarnya, internal links adalah salah satu cara kita untuk mendapatkan backlinks gratis. Tentu saja, manfaatnya akan membantu menaikkan peringkat. Misalnya, sampean memiliki sebuah halaman yang berada di peringkat top level, sampean bisa memberikan internal link ke postingan lain agar ikut terangkat posisinya.

Selain itu, sampean juga bisa menerapkan hal ini untuk menaikkan halaman depan sampean (homepage). Terlebih jika sampean memiliki domain on keyword, tentu saja akan lebih mudah berada di top level.

  1. Menaklukkan Keyword Besar

Konten Pilar

Bila sampean pernah menggunakan konten pilar, tentu tahu maksud dari kegunaan internal links ini. Nggih! Sampean bisa mulai menaklukkan keyword-keyword besar menggunakan internal links.

Caranya, sampean bisa membuat semacam piramida mana artikel yang akan sampean jadikan sebagai artikel utama dan mana artikel turunan. Anda pun bisa mengoptimasinya mulai dari artikel turunan yang kompetitornya cenderung lebih mudah.

Link-kan semua artikel turunan tersebut membentuk link building dan buat link yang mengarah ke artikel utama. Sampean juga bisa membuat link berupa tier yang nantinya akan mendorong setiap tangga-tangga keyword turunan Anda. Dari strategi inilah nantinya artikel keyword turunan yang dioptimasi akan mendorong keyword utama bisa naik.

  1. Indeks Lebih Cepat

Cara ini tentu menjadi cara paling mudah daripada sampean harus bolak-balik ke tools lain. Sampean tinggal menambahkan internal link untuk mempercepat indeks halaman anda.

  1. Memuaskan Pembaca

Di ranah ilmiah, sebuah pembahasan jika dilakukan semakin spesifik & detail akan semakin bagus. Ini pula yang sebenarnya menjadi kekuatan internal links.

Bila sampean menulis sebuah artikel, kemudian sampean tidak sempat untuk menjelaskannya secara detail di dalam artikel tersebut, sampean perlu membuat postingan tersendiri yang nantinya bisa dijadikan sebagai internal links.

  1. Meminimalisir Bounce Rate

Internal links juga bermanfaat untuk memperkecil besarnya bounce rate di dalam website. Strateginya, sampean bisa menambahkan internal link yang bisa mendorong pengunjungg mengunjungi halaman lain. Dalam hal ini, sampean bisa menggunakan data-data, studi kasus terbaru atau prediksi masa depan (what next).

Jumlah Internal Links

Di dalam kaidah bahasa, “link” dengan imbuhan “s” artinya majemuk atau lebih dari satu. Beberapa referensi seperti Yoast tidak menyebutkan secara pasti berapa jumlah internal links secara pasti. Sampean bisa menambahkan internal links sesukanya selama relevansi tetap ada dan memperdalam pembahasan tema artikel Anda.

Bahkan, di situs-situs besar seperti Wikipedia juga menggunakan strategi internal link yang banyak, bahkan ratusan. Sampean bisa menghitungnya sendiri.

Cara Menyematkan Internal Link

Ada dua cara untuk menyematkan internal link, pertama cara otomatis. Biasanya cara ini menggunakan kode atau plugin tertentu. Kedua, sampean bisa lakukan secara manual tanpa bantuan plugin.

Kami sendiri lebih memilih untuk menyematkan internal link secara manual/alamiah. Kami berasumsi jika internal link disematkan menggunakan plugin, kemudian ia nampak berbeda sendiri di tengah-tengah postingan menurut kami akan mengganggu konsentrasi pembaca.

Kami juga sering menautkan link internal di bagian akhir artikel pembahasan. Trik ini kami lakukan sebab kami tidak ingin reader cepat berlalu dan pergi. Hal ini juga menandakan bahwa ada artikel lain yang harus dibaca dengan bobot artikel lebih menarik dari sebelumnya. Jika artikel sampean dipercaya, sudah pasti reader akan mengikuti internal link Anda.

Density Keyword

Density Keyword

Kurang lebih 3 tahun melayani Jasa Penulis Artikel SEO bukanlah waktu yang singkat. Di dalamnya terdapat suka dan duka yang tak perlu diungkapkan.

Namun bukan soal suka dukanya yang perlu digarisbawahi, melainkan bertambah baik tidak sebuah pelayanan. Salah satunya adalah service penyematan keyword, dalam hal ini biasa disebut sebagai frasa ‘density keyword’.

Density di Dalam Oxford Dictionary

Di dalam kamus Oxford, ‘density’ disebutkan sebagai kata yang mempunyai arti ‘kepadatan’. Makna ini mengacu pada jumlah sesuatu, misalnya jumlah kepadatan penduduk. Di sisi lain, kata ini juga sering digunakan untuk jumlah non fisik seperti di dalam ilmu kimia dan ilmu-ilmu lainnya.

Meskipun demikian, kata ‘density’ maknanya lebih dekat dengan jumlah sebuah benda. Artinya, ada sebuah ukuran yang jelas bagaimana sebuah benda (baca keyword) tersebut bisa dikatakan mempunyai kepadatan atau tidak.

Merujuk dari pemaparan di atas, phrase ‘keyword density’ bisa diartikan sebagai usaha untuk memadatkan kata kunci di dalam artikel SEO. Alhasil, makna keyword density yang beredar selama ini perlu diluruskan, sebab keyword density sangat jauh dari keidentikan sebagai kata kunci yang diulang-ulang.

Fungsi Density Keyword

Pada dasarnya, mesin pencarian memiliki algoritma khusus untuk mengenal relevansi sebuah kode. Keyword bertujuan sebagai kode tersebut yang nantinya menjadi tanda pengenal bagi mesin pencarian. Melalui kode kata kunci, artikel SEO yang dibuat seorang publisher memungkinkan naik tangga di halaman 1 Google.

Oleh karena kata kunci ini hanya sebuah phrase, ia tidak menghendaki kata-kata yang terlalu panjang. Selain menyulitkan mesin pencarian, kata kunci yang terlalu panjang juga hanya akan merubah fokus topik subjek artikel. Umumnya, kata kunci hanya terdiri dari 1-5 kata.

Sepakat dengan penjelasan di atas, kiranya akan lebih memuaskan apabila sebuah artikel SEO diberikan ruang khusus untuk penyematan kata kunci. Cukup aneh bukan jika sebuah artikel SEO ingin naik tangga di halaman 1 namun tanpa memberikan kata kunci di dalamnya.

Cara Menambahkan Keyword di Artikel SEO

Kembali berpegang pada makna kamus di atas, bahwa makna ‘density’ adalah kepadatan. Itu berarti kepadatan tidak serta merta mengarah pada fisiknya semata (jumlah keyword), namun hal yang perlu diperhatikan adalah kepadatan makna di dalamnya.

Jika sebuah artikel SEO hanya mementingkan jumlah keyword, sudah bisa diterka bahwa keterbacaan artikel tersebut sangat rendah. Hal ini mengacu pada ‘pemaksaan’ kata kunci, selain tidak memiliki kepadatan makna, juga tidak memiliki fokus pada topik subjek.

Maka dari itu, sampean benar-benar perlu mempertimbangkan keseimbangan antara jumlah kata di dalam artikel dengan kata kunci yang harus disematkan. Jika terlalu berlebihan, sampean bisa menggunakan sinonim kata tersebut untuk memperkaya kosa kata sekaligus membuat artikel cenderung tidak membosankan.

Perlu diketahui bahwa seorang penulis tidak bisa menggunakan sinonim tanpa mempertimbangkan makna common sense-nya. Sebab, di dalam sinonim juga terdapat makna-makna tersendiri. Oleh sebab itu, sangat baik apabila sampean menggunakan diksi guna memilih sinonim yang tepat. Lebih jelasnya akan diuraikan di dalam artikel bertajuk Latent Index Semantic (LSI).

Keyword-keyword yang wajib ada di dalam artikel SEO bisa dimulai dari judul, permanent link, first paragraph, tengah dan akhir. Selain itu, density keyword juga harus ada di bagian deskripsi, nama gambar, ALT text maupun nama video jika diperlukan. Sampean juga bisa menambahkan keyword di plugin SEO sekaligus tag-tag sesuai keyword yang sampean bidik. Semuanya bisa diakumulasikan sebanyak 3-3,5% dari total jumlah kata.

Finally,

Kata kunci merupakan sebuah usaha untuk memberikan sinyal mesin pencarian. Kata kunci adalah hubungan tanda-tanda yang berfungsi menghasilkan sebuah relevansi dan keterbacaan. Gunakan kata kunci seperlunya, sebab jika over optimize, mesin pencarian akan menilai artikel SEO sebagai spam keyword. Jadikanlah density keyword sebagai phrase yang menambah kekuatan makna, bukan sebaliknya.

 

Konten Pilar Terasa Lebih Segar

Konten PilarSerial Artikel SEO

Tulisan Panjang Terasa Pendek

Tau konten pilar? Di dalam teori kepenulisan ada yang namanya readibility. Teori ini menjelaskan secara detail apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kenyamanan sebuah artikel saat dibaca.

Salah satu poin yang paling ditonjolkan plugin-plugin terbaru untuk merealisasikan teori ini tidak lain adalah keefektifan sebuah paragraf atau kalimat sekalipun.

Hasilnya, ditemukan bahwa di dalam sebuah kalimat sebenarnya tidak memerlukan terlalu banyak kalimat bertingkat, cukup variasikan kalimat sederhana (dasar) seperti S-P-O-K (Subjek, Predikat, Objek dan Keterangan). Bahkan, jika perlu cukup menggunakan pola S-P-O atau S-P saja.

Oleh sebab itu, kontekstualisasi panjang pendeknya sebuah tulisan SEO sebenarnya bukan terletak pada banyak sedikitnya jumlah kata. Lebih dari itu, bagaimana seorang writer bisa mengupayakan tulisannya se-friendly mungkin agar para pembaca tertarik dan betah membaca.

Artikel pilar SEO 2.000 kata sampai 5.000 kata akan terasa singkat untuk tema-tema tertentu jika ditulis sesuai teori di atas.

Sebaliknya, tulisan 300 kata pun akan terasa panjang jika hanya dibuat 1 atau 2 kalimat.

My conclusion, menulislah konten pilar seperti berbicara. Di dalamnya ada jeda dan nada-nada tertentu.

Demikian ulasan Kontenindo jasa penulis artikel Jogja, semoga bermanfaat.

Open chat
Assalamualaikum
Dengan Kontenindo, ada yang bisa kami bantu?