Cara Membatik Buat Pemula yang Tidak Terlalu Sulit

Cara Membatik Buat Pemula

Batik tulis adalah salah satu proses produksi batik yang sampai saat ini menjadi trend. Tidak sedikit dari masyarakat yang ingin mencobanya juga, jika Anda juga tertarik. Ketahui dulu cara membatik buat pemula. Itu karena persiapannya tidak boleh tertinggal suatu apa pun, agar hasilnya bagus.

Ketahui Pembuatan Kain Batik dan Coraknya

Sebelum masuk ke dalam tahapan cara membuat batik tulis untuk pemula, ada baiknya Anda yang masih awam dengan pembuatan batik ini mengetahui terlebih dahulu terkait motif-motif yang tersedia di pabrik batik. Mengingat proses pembuatan kain batik paling penting adalah corak yang terkesan unik dan juga menarik.

Selain itu, pilih kain yang menjadi bahan dasar dalam pembuatan baju batik nantinya. Anda bisa memilih kain mori, katun atau bahkan sutra. Pilih saja sesuai dengan keinginan atau selera, karena nantinya batik tersebut akan menjadi sebuah baju. Jadi, pilih kain yang sifatnya nyaman dikenakan.

Sebagai pemula, Anda juga harus memilih alat dan juga bahan secara lengkap. Jika ragu dalam memilih, coba tanyakan kepada pihak yang memang paham dengan pembuatan batik. Tanyakan apa saja bahan yang harus ada. Dengan begitu, hasil batiknya tidak akan mengecewakan.

Beberapa Cara Khusus Pembuatan Batik untuk Pemula

Pada umumnya, pembuatan batik itu cukup panjang dan juga rumit. Apalagi jika melakukannya secara manual, akan tetapi hasil yang didapatkan tentu menjadi lebih bagus dari lainnya. Bahkan memiliki tingkat keunikannya sendiri. Tidak heran jika batik tulis mempunyai nilai seni yang tinggi.

Siapkan Berbagai Alat dan Bahan

Cara pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan mempersiapkan alat – alat dan juga bahan sebelum membuat batiknya. Pertama, siapkan kain mori yang digunakan sebagai dasar corak batiknya. Namun, kain tersebut bisa diganti dengan kain katun atau bahkan sutra atau apa pun itu.

Setelah mempersiapkan kainnya, Anda bisa menyiapkan alat lainnya seperti canting, gawangan, dan juga lilin, panci serta kompor dan juga larutan pewarnanya. Siapkan terlebih dahulu semuanya di samping supaya tidak perlu bolak – balik. Pilih pewarnaan batik yang sesuai dengan keinginan saja.

Pilih Corak

Sebelum masuk ke dalam tahapan selanjutnya, Anda harus memiliki desain corak batiknya terlebih dahulu. Supaya nantinya sebelum menggambar desain akan jauh lebih mudah, walaupun menggambarnya menggunakan pensil dulu.

Tentu saja Anda harus memiliki gambaran dari desainnya bukan? Jadi, paling tidak pilih desain atau corak batik yang mudah saja karena masih sebagai pemula, supaya kesannya tidak memberatkan pembuatan batik. Apalagi corak mudah akan lebih cepat selesai.

Siapkan Kain dan Desainnya

Setelah mempersiapkan kain mori untuk menulis batiknya, Anda bisa langsung membuat desainnya di atas kain. Namun, sebelum itu cuci dulu kain morinya dan berikan kanji ringan. Tujuannya adalah agar tidak menghalangi penyerapan zat dari pewarnaan kain. Setelahnya barulah buat desain.

Membuat desain batik ini seringkali disebut sebagai molani, untuk desainnya sendiri Anda bisa memilih sesuai dengan keinginan dan selera saja. Buatlah desain dengan menggunakan pensil terlebih dahulu, supaya bisa menghapusnya jika ada salah. Motif paling simpel adalah bunga / kupu – kupu.

Lukis pada Kain Batik

Cara selanjutnya adalah dengan menebalkan desain batik yang sebelumnya telah Anda buat menggunakan pensil. Tebalkan desainnya memakai lilin yang telah cair, dalam tahapan ini sangat memerlukan yang namanya alat canting. Kemudian, tutupi bagian putihnya dengan lilin.

Maksud dari putih tersebut adalah bagian di mana nantinya akan Anda berikan warna dengan pewarna. Canting yang seharusnya digunakan adalah canting halus, sedangkan untuk bagian yang terlihat besar. Akan lebih baik menggunakan canting kuas saja, supaya hasilnya bisa lebih maksimal.

Pewarnaan Kain dan Melukis Kembali

Setelah itu, Anda akan melalui tahapan proses pewarnaan pada kainnya. Pewarnaannya sendiri biasanya pada bagian yang tidak tertutup dengan lilin. Caranya, celupkan kainnya yang telah diberi lilin ke dalam pewarna sesuai dengan keinginan. Kemudian, keringkan dengan cara menjemurnya.

Setelah selesai, tahapan selanjutnya adalah dengan melukis kembali dengan menggunakan canting. Kain yang telah kering harus Anda lukis kembali, tujuannya adalah agar dapat mempertahankan warna pada kainnya yang telah melalui pewarnaan pertama. Jika sudah, celupkan ke warna kedua.

Proses Menghilangkan Lilin dan Kembali Membatik

Setelah melewati tahapan pewarnaan kedua, kini saatnya melalui tahapan penghilangan lilin yang biasanya masih menempel pada kain batik. Caranya cukup mudah, Anda cukup celupkan kainnya ke dalam air yang telah panas di atas tungku. Maka lilinnya perlahan akan menghilang dengan sendirinya.

Jika sudah menghilangkan lilinnya dan kain sudah kering, maka lakukan proses membatik lagi dengan menggunakan lilin seperti sebelumnya. Tujuannya adalah untuk dapat mempertahankan warna pertama dan juga kedua. Proses untuk melelehkan bisa Anda lakukan berulang kali.

Proses Pencucian Kain Batik

Kemudian, Anda akan melewati tahapan penghilangan lapisan lilin pada kain batik. Biasanya tahapan ini orang kenal sebagai tahap nglorot, tahapan merebus kain yang warnanya telah berubah dengan menggunakan air panas. Tujuannya adalah untuk dapat menghilangkan lapisan dari lilinnya.

Dengan begitu, motifnya terlihat jauh lebih jelas dari sebelumnya. Barulah setelah itu cuci kain batiknya. Jangan lupa setelah mencuci kain, Anda harus menjemurnya sampai kering di seluruh sisi. Jika kain batiknya sudah kering, maka kain dari batik tulis sudah siap dan menjadi bahan siap pakai.

Seperti itulah beberapa penjelasan secara detail dan juga lengkap, mengenai topik terkait bagaimana cara membatik buat pemula. Sesuai dengan pembahasan di atas, Anda bisa mengikuti cara tersebut dengan baik. Dengan begitu, hasil kain batik tulisnya sesuai ekspektasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *

Open chat
Assalamualaikum
Dengan Kontenindo, ada yang bisa kami bantu?