Framing SEO

Framing SEO

Beberapa hari lalu, salah seorang penulis kami kesulitan untuk menulis salah satu artikel SEO dengan tajuk “Daftar Rental Mobil Cirebon” (Volume: 720/mo | CPC: $0.37 | Competition: 0.21). Katanya, Ia kesulitan lantaran kata kuncinya sangat umum, sedangkan ia harus menulis artikel SEO untuk bisnis client-nya.

Pembahasan

Di dalam ilmu jurnalistik, ada salah satu teori yang membahas sebuah citra/branding. Tentang bagaimana sebuah artikel berpihak, mengambil sudut pandang hingga apa saja nilai-nilai yang ditonjolkan. Siapa yang diunggulkan dan siapa yang diredupkan.

Framing bermain di sini. Framing akan berperan bagaimana kata kunci (keyword) yang seakan-akan umum namun sebenarnya memiliki kesan sangat berpihak pada bisnis milik kita sendiri. Sebuah artikel yang mau tidak mau membenarkan apa saja isi bacaan di dalamnya. Mempengaruhi secara lembut, perlahan hingga mencapai closing.

Cara mudah untuk mengeksekusi tantangan ini kami suratkan dalam kisi-kisi di bawah ini:

  1. Biarkan judul sesuai keyword, bisa ditambah seperlunya untuk mengundang klik dari calon visitor.
  2. Mainkan gambar. Njenengan bisa menggukan 1 gambar logo branding bisnis sendiri atau gambar logo bisnis milik lainnya. Tentu saja porsinya bisa Njenengan sesuaikan, misalnya porsi logo Njenengan lebih besar, atau gambar logo Njenengan diperjelas sedangkan yang lain diburamkan.
  3. Di dalam isi artikel, Njenengan bisa memainkan poin-poin berurutan mulai 1-10 atau seterusnya. Tempatkan poin yang menjelaskan bisnis Njenengan di poin yang terakhir. Ini sesuai common sense bahwa hal yang paling diingat adalah poin terakhir.
  4. Setelah menempatkan bisnis Njenengan di poin terakhir, tonjolkan hal-hal yang perlu ditonjolkan. Jika kesepakatan awal Njenengan sudah membagi rata per poin bisnis rata-rata 100 kata, dalam hal ini, Njenengan tidak perlu ragu-ragu untuk menambahkan 300-400 kata lebih panjang dari poin-poin yang lain. Njenengan bisa lebih leluasa menjelaskan secara detail dan gamblang apa saja kelebihan dari layanan bisnis Njenengan ketimbang bisnis yang lain.
  5. Sertakan Kontak dan alamat Njenengan. Ini adalah jurus terakhir bagaimana Njenengan bisa terhubung dengan calon klien sekaligus memperbanyak deal maker.

#Janjioragoroh

#Kudupraktek

#Rapraktekgebuk

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *

Open chat
Assalamualaikum
Dengan Kontenindo, ada yang bisa kami bantu?