5 Kegiatan Survey Topografi yang Umum Dilakukan

Kegiatan Survey Topografi

Kegiatan pemetaan lahan di suatu daerah tidak bisa dilakukan dengan cara yang sembrono, ada langkah-langkah khusus, karena tujuannya adalah untuk memetakan lahan suatu daerah. Sebenarnya ada banyak cara yang bisa digunakan salah satunya adalah dengan 5 kegiatan survey topografi.

5 Kegiatan Survey Topografi yang Perlu Anda Ketahui

Langkah-langkah yang harus dilakukan ketika sudah ada di lapangan setidaknya ada 5 tahapan. Semua petugas berani mengambil resiko atas suatu masalah yang ditemukan dilapangan. Lantas apa saja yang mereka lakukan?

1. Persiapan Administrasi

Kelengkapan administrasi sangat penting dipersiapkan saat sedang melakukan survey topografi. Berkas terkait tanah, ukuran, keuangan, serta persetujuan dari pihak terkait menjadi salah satu langkah yang harus diambil dalam survei.

Karena dokumen inilah yang nantinya menjadi petunjuk langkah apa yang akan diambil ketika sudah sampai di lapangan, terkait luas dan keadaan topografi dalam tanah. Untuk itu jangan lupa persiapkan jauh-jauh hari.

2. . Orientasi Lapangan

Sebelum melaksanakan tugas, beberapa hari sebelumnya Anda harus datang untuk cek lokasi atau istilahnya survey untuk cek keadaan di sana. Mengenal lokasi sebelum memulai pekerjaan tentu akan memudahkan Anda dalam menentukan metode.

Selain itu Anda juga bisa lebih mengetahui perencanaan apa, dan solusi yang harus dipersiapkan untuk penemuan masalah yang bisa saja terjadi di lapangan. Maka, jangan remehkan orientasi lapangan hanya karena rasa malas.

3. Persiapan Alat dan Personel

Kemudian dilanjutkan dengan mempersiapkan alat seperti pemasangan patok, pengukuran GPS, pengukuran jaringan horizontal serta detail lokasinya, dan berbagai macam printilan lainnya yang harus dipersiapkan jauh-jauh hari juga.

Kesiapan para staff juga harus diperiksa, bagaimana kondisi kesehatan mereka, karena pengukuran tanah dengan survey topografi ini juga rawan kesalahan sebisa mungkin harus meminimalisirnya agar hasil yang didapatkan bisa sesuai.

4. Pengukuran Topografi

Selanjutnya adalah pengukuran topografi, langkah-langkah yang dilakukan antara lain adalah pengukuran kerangka horizontal, vertical, cek situasi dan detail daerah tersebut, jalan pada kedua sisinya.

Serta masih ditambah lagi dengan pengukuran lainnya yang harus dilakukan dengan hati-hati dan akurat. Sebab survey topografi saat ini biasanya digunakan untuk mengetahui kondisi dalam tanah apakah layak dijadikan sebuah konstruksi.

5. Perhitungan dan Pengolahan

Setelah dilakukan pengukuran yang detail, langkah selanjutnya adalah penginputan data-data yang hasilnya untuk menentukan titik koordinat dan poligon. Apakah ada yang harus diperbaiki atau sudah semestinya seperti itu.

Hasil dari pengolahan data nantinya akan berupa peta sebagai hasil dari gambaran pelaksanaan pekerjaan yang telah dilakukan. Alhasil, Anda sudah bisa mengetahui kondisi areal secara umum kemudian bisa digunakan sebagai pembangunan atau hal lainnya.

Pengenalan Alat-alat Survey Topografi

Dalam prakteknya pasti ada komponen yang digunakan untuk memudahkan para petugas. Ada berbagai macam metode yang mempengaruhi perbedaan penggunaan alat untuk survei lapangan. Berikut adalah istilah serta pengenalan yang ada di topografi:

1. ASCII

American Standard Code for Information Interchange atau yang sering disebut dengan ASCII, adalah alat standar pengkodean karakter yang digunakan sebagai alat komunikasi. Kode yang ada di dalam perangkat ini akan digunakan untuk mewakili teks dalam komputer atau peralatan telekomunikasi.

ASCII adalah suatu format file yang bisa dibaca di semua program komputer. Karena alasan inilah perangkat satu ini lebih banyak digunakan dalam melakukan survey topografi. Selain waktu yang tidak begitu lama hasil yang didapat juga akurat.

2. Benang Silang Diafragma

Benang silang diafragma digunakan untuk menarik garis silang vertikal dan horizontal. Kegunaan benang ini juga bisa menjadi bantuan dalam titik fokus yang diambil oleh para petugas lapangan. Biasanya juga ada pada lensa pembidik atau okuler di dalam teropong.

Selain itu, ada juga peta topografi yang memudahkan Anda untuk mengukur panjang lintasan atau ketebalan dalam suatu daerah. Cara ini umum dilakukan oleh para petugas jasa pemetaan lapangan karena dianggap lebih mudah dan praktis, kemudian hasilnya juga cepat diketahui.

3. GPS

Saat para petugas harus memasuki hutan dan kawasan yang lebat oleh vegetasi pastinya akan sulit menjaga teman satu dengan yang lainnya. Namun dengan bantuan GPS, maka Anda bisa memastikan titik koordinat atau keberadaan orang-orang yang ada di sekitar.

Agar tidak tersesat, jangan lupa untuk masing-masing orang membawa satu saja. Walaupun nantinya dibawa sampai ke tengah laut dengan bantuan radar sinyal petugas yang di darat akan mengetahui tim yang lain sedang dalam keadaan aman.

4. Kamera dan Kompas

Selanjutnya yang menjadi item penting di setiap kegiatan survey yaitu kamera. Selain untuk narsis para tim yang sedang bertugas, barang ini juga digunakan mengambil foto atau videografi terkait dengan kondisi alam yang sudah di survey tersebut. Kualitasnya pun harus bagus untuk menangkap gambar.

Selain itu ada kompas untuk penunjuk arah di saat sedang lupa arah jalan pulang. Dengan bantuan alat ini bisa menentukan navigasi arah sesuai dengan magnet bumi. Sebelum menjadi petugas lapangan yang melakukan survey topografi pasti akan dites dulu pemahaman membaca sebuah titik koordinat.

5. Total Station

Kemudian ada peralatan total station yang merupakan instrumen optis atau elektronik yang digunakan dalam penempatan serta konstruksi bangunan. Di dalamnya sudah ada alat pengukur jarak yang membuat Anda bisa membaca kemiringan dari suatu instrumen ke suatu titik tertentu.

Total station juga bisa dipakai untuk membaca jarak yang ada di lokasi, jarak antar titik satu ketitik lainnya, kemudian dibuatkan garis bantunya.

6. Tripod dan Rambu Ukur

Selanjutnya ada teknologi tripod yang dapat digunakan untuk menyangga alat ukur total station, waterpass, serta komponen lainnya. Tinggi berdiri dari kaki tripod tentu harus disesuaikan dengan benar agar tidak merusak pengambilan gambar dan pengukuran yang sedang dilakukan.

Rambu ukur sendiri adalah alat bantu yang dapat membantu menentukan beda tinggi dan mengukur jarak dengan menggunakan waterpass pesawat atau total station. Alat ini biasanya terbuat dari kayu yang panjang dan lebarnya sudah ditentukan sesuai SOP perusahaan masing-masing.

Dengan mengetahui 5 kegiatan survey topografi di atas, bisa dipastikan Anda tidak akan ragu lagi untuk menggunakan jasanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *

Open chat
Assalamualaikum
Dengan Kontenindo, ada yang bisa kami bantu?