Sifat Asam Amino

Apa Itu Asam Amino

Asam amino memiliki susunan atom asam dan basa dalam setiap senyawanya. Hal ini kemudian akan berkaitan dengan sifat asam amino itu sendiri. Karena senyawa ini memang memiliki ciri-ciri dan sifat yang sangat unik.

Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui apa saja sifat-sifat yang ada pada asam amino.

Sifat-sifat Asam Amino

Senyawa asam amino ini memiliki dua gugus penyusun yang memiliki sifat berlawanan antara satu sama lain. Gugus itu adalah gugus atom (-COOH) karboksil yang biasanya bersifat asam dan gugus atom (-NH2) amina yang memiliki sifat basa. Gugus-gugus ini kemudian akan menjadi penentu sifat dari senyawa asam amino.

Berikut ini adalah sifat asam amino yang perlu untuk Anda ketahui:

  1. Mudah Larut

Larut dalam H2O atau senyawa air dan pelarut lain yang bersifat polar. Namun senyawa ini tidak larut jika pelarutnya bersifat non polar seperti dieter atau benzena.

  1. Memiliki Titik Lebur Lebih Besar

Titik lebur dar asam amino lebih besar jika dibandingkan dengan senyawa yang memiliki karboksilat atau amina yang lain.

  1. Memiliki Momen Dipolaritas Besar

Asam amino memiliki momen dipolaritas besar. Hal ini berarti polaritas dari ikatan muatan negatif dan muatan positif dari asam amino cukup besar.

  1. Sebagai Elektrolit

Senyawa ini kurang basa daripada amina tetapi kurang asam daripada karboksilat.

  1. Amfoter

Sifat ini yang membuat asam amino cenderung bersifat basa pada larutan asam dan bersifat asam pada larutan basa.

  1. Membentuk Ion Zwitter

Hal ini bisa terjadi lantaran adanya salah satu sifat asam amino, yaitu amfoter. Asam amino akan mengalami reaksi asam-basa intramolekul bila dimasukkan ke dalam larutan lalu membentuk ion zwitter.

  1. Unik dan Berciri Khas

Memiliki ciri khas pada kurva titrasinya, contohnya alanin yang mempunyai dua daerah buffer pada kurva titrasinya. Nilai pKa dari kelompok asam amino yang dapat tertitrasi juga memiliki karakteristik.

Gugus α-karboksil memiliki nilai pKa yang rendah, sekitar 2. Sedangkan gugus amino memiliki nilai yang sangat tinggi yaitu 9 sampai 10,5. Perbedaan yang cukup jauh, bukan?

  1. Muatan pada Asam Amino

Jika asam amino tidak memiliki muatan akan terbentuk pH isoelektrik. Dalam proses titrasi terdapat momen di mana suatu senyawa seperti asam amino memiliki muatan negatif dan positif sama. Pada momen tersebut asam amino tidak memiliki muatan total dan merupakan sebagai pH isoelektrik.

Asam amino memang merupakan senyawa yang sangat unik, hal ini terlihat jelas dari sifat asam amino yang ada di atas, pastinya akan menemukan beberapa hal unik dari senyawa satu ini. Untuk tahu tentang asam amino non esensial, baca selengkapnya di website kami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *

Open chat
Assalamualaikum
Dengan Kontenindo, ada yang bisa kami bantu?