Tips Blog Keluarga: Cara Membentuk Keluarga Bahagia

Memiliki keluarga menjadi salah satu hal yang diinginkan oleh setiap orang terutama dengan orang yang dicintai. Setiap orang ingin memiliki keluarga yang bahagia namun tidak sedikit yang justru mengalami hal sebaliknya. Jangan khawatir, di blog keluarga banyak memberikan tips agar tetap bahagia walaupun dengan cara sederhana. Beberapa diantaranya dikutip langsung dari Lisa Nur Aeni.

Luangkan Waktu

Tips blog pertama adalah meluangkan waktu bersama keluarga. Keluarga bahagia bukan hanya keluarga yang saling terikat janji namun selalu ada untuk seluruh anggotanya. Butuh partisipasi dari seluruh anggota keluarga agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Mulai dari pertengkaran hingga adanya orang lain yang masuk ke rumah tangga Anda.

Jika ada masalah, ada baiknya untuk meluangkan waktu bersama dan kemudian berbicara mencari solusinya. Jika tidak menemukan solusi saat itu, bukan berarti Anda harus langsung menyingkir namun mengatakan ke pasangan jika Anda butuh waktu untuk berpikir. Dengan begitu, permasalahan keluarga bisa terselesaikan.

Ungkapkan Rasa Sayang

Banyak yang mengatakan jika sayang lebih baik diungkapkan dengan perbuatan. Namun, tidak semua orang bisa menangkap maksudnya jika apa yang Anda lakukan tersebut adalah bentuk dari kasih sayang. Karena hal tersebut, sebisa mungkin, perbuatan harus selaras dengan perkataan agar pasangan atau keluarga yang lain tahu.

Mengungkapkan rasa sayang juga baik dilakukan untuk perkembangan anak-anak. Dengan begitu, anak-anak juga tahu bahwa sesama manusia perlu saling sayang.

Berbagi Tugas

Ada banyak tugas yang perlu dikerjakan di rumah. Terlalu membebani 1 orang justru akan membuat orang tersebut lelah. Hal tersebut bukan hanya mengganggu tubuh menjadi mudah sakit namun juga menyebabkan hubungan antar anggota keluarga menjadi retak.

Dalam blog keluarga, ada baiknya jika Anda membagi tugas secara merata. Anda juga bisa mencoba untuk saling membantu sehingga pekerjaan mudah terselesaikan. Dengan saling bercengkrama, maka hubungan antar anggota keluarga bisa berjalan dengan baik. Bahkan, bisa meningkatkan komunikasi antar keluarga terutama orang tua dengan anak untuk berbagi tugas.

Di blog keluarga, Anda pasti mendapatkan informasi untuk membangun keluarga bahagia menurut islam. Mulai dari informasi penting seputar agama hingga membangun keluarga bahagia. Dengan begitu, keluarga Anda bisa menjadi semakin baik. Sehingga informasi tersebut bisa meningkatkan kualitas diri.

Komunikasi

Perlu adanya komunikasi antar anggota keluarga. Misalnya setelah makan malam Anda berkumpul dan tidak boleh menggunakan peralatan elektronik misalnya handphone. Tujuannya adalah agar saat berbicara, misalnya dalam memutuskan segala sesuatu tentang keluarga, semua anggota keluarga memiliki andil yang sama.

Dengan adanya komunikasi tersebut, membuat Anda bisa membangun rasa kepercayaan diri anak dan mudah menyelesaikan masalah yang belum selesai. Namun, jika Anda sedang berbicara dengan anak, hindari untuk berbicara dengan nada yang menghakimi. Karena anak akan merasa tertuduh dan kemudian enggan untuk berbicara lagi.

Selain itu, biasakan untuk berkomunikasi rutin. Misalnya memberi kabar jika pulang malam atau ada hambatan. Dengan begitu, setiap anggota keluarga tahu apa yang sedang terjadi dan komunikasi tetap bisa berjalan dengan baik.

Privasi

Walaupun Anda berkeluarga, ada baiknya Anda tetap bisa menghargai apa itu privasi. Misalnya sebagai pasangan, Anda tidak bisa sembarangan membuka ponsel milik pasangan Anda kecuali jika ada perjanjian atau izin untuk melakukan hal tersebut.

Adanya privasi seakan memberi ruang untuk diri sendiri sehingga ada rasa hormat menghormati bukan hanya sebagai keluarga namun juga sebagai manusia. Terlalu ikut campur masalah justru akan menimbulkan permasalahan baru. Biasanya pasangan Anda bingung untuk menentukan apakah akan menerima atau menolak pekerja baru. Kemudian Anda memutuskan menolak. Padahal, apa yang dicari sesuai dengan keahlian yang dimiliki.

Pemberian privasi juga diberikan ke anak terutama untuk anak yang sudah beranjak remaja. Anda perlu untuk memberikan waktu agar dapat menangani masalahnya sendiri. Terlalu mencampuri masalah akan membuat anak terlalu bergantung pada Anda dan tidak bisa mandiri. Karena hal tersebut, dalam keluarga perlu adanya privasi, bukan hanya agar keluarga bahagia namun juga menanamkan rasa saling menghargai dan menghormati.

Tidak Berdebat di Depan Anak

Hindari untuk berdebat di depan anak. Hal tersebut tidak hanya akan berpengaruh pada mental anak namun juga hubungan Anda dengan anak. Misalnya anak Anda menjadi takut untuk berbicara dengan Anda karena nanti dimarahi sama seperti Anda marah dengan pasangan.

Hindari juga untuk berbicara kotor atau hal yang negatif. Ini karena apa yang Anda tunjukkan pada anak, akan diaplikasikan. Sebisa mungkin hindari untuk berdebat dan berbicara kotor di depan anak.

Mengalah

Jika ada masalah antar anggota keluarga, misalnya Anda dengan pasangan, salah satu harus mengalah. Tujuannya adalah agar tidak terlibat argumen yang berlarut-larut. Akan tetapi perlu diketahui, mengalah bukan Anda yang kalah atau setuju. Anda bisa mencari waktu lain untuk berbicara mengenai hal tersebut lebih detail sehingga jalan keluar bisa dicari bersama.

Berhubungan Intim

Untuk Anda dan pasangan, butuh waktu atau luangkan waktu untuk berdua. Cara ini bertujuan agar hubungan Anda dan pasangan tetap berjalan dengan baik bahkan menumbuhkan kebahagiaan. Namun, hindari menunjukkan keintiman berlebih terutama di depan anak karena hal tersebut akan mempengaruhi tumbuh kembang anak.

Dengan informasi dan tips dari blog keluarga, bisa membantu Anda sepenuhnya. Ingat, tidak ada keluarga yang bahagia selama tidak membangun dan berusaha untuk tetap bahagia. Jika anda membutuhkan mengenai keluarga, kami siap memberikannya hanya untuk Anda.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *

Open chat
Assalamualaikum
Dengan Kontenindo, ada yang bisa kami bantu?