Mudah-mudahan, tulisan ini adalah kado terbaik yang pernah kami berikan. Sebab, kado ini bukan kado biasa, namun kado yang bisa diwariskan untuk cucu hingga cicitnya nanti— selagi tulisan ini masih ada.
Meskipun kami belum pernah sama sekali bertatap muka dengan beliau, namun kami sudah sangat tahu bagaimana luasnya ilmu beliau. Belum pernah berjumpa saja, berkahnya sudah menyebar kemana-mana, apalagi jika nantinya bertemu. Hoyag Jogja###
Sugeng ambal warsa ingkang kaping gangsal teruntuk Kampus Dosen Jualan, mudah-mudahan tanggal 1 Januari 2025 menjadi salah satu kampus terbaik di Indonesia. Untuk bernostalgia, kami hadirkan kisah singkat perjalanan Suryadin Laoddang. Tulisan ini diserat oleh salah satu tim kami, mudah-mudahan bisa diambil sisi positif semangat kerja kerasnya.
Profil Suryadin Laoddang
Suryadin Laoddang merupakan seorang konsultan digital marketing yang telah berhasil mendirikan lembaga pelatihan yang bernama Kampus Dosen Jualan. Melalui lembaga ini, anak bangsa dididik untuk bisa lebih mandiri menghasilkan lewat Online Marketing.
Kampus Dosen Jualan cukup sukses dan banyak peminatnya, sebab beliau dalam sistem pelatihannya memberikan tugas kepada peserta langsung praktek di tempat. Jadi siapapun yang mengikuti pelatihan di Kampus Dosen Jualan, bisa dipastikan langsung dapat terjun di bidang Digital Marketing.
Suryadin Laoddang mampu menciptakan tim yang solid dan terpercaya. Pemberian materi bisa diserap dengan cepat oleh para peserta; misalnya saja pengelolaan optimasi website. Tim yang dimiliki sangat kompak dan memiliki hubungan yang erat. Ada energi semangat yang tertular dari keikhlasan dan semangat para tim yang dibina.
Beliau selain berhasil dalam mendirikan Dosen Kampus Jualan juga bisa dibilang seorang pakar workshop. Berkat perjuangan keras, akhirnya gelar trainer dan pembicara digital terbaik di Indonesia sudah pantas beliau sandang. Ada banyak kisah menarik dari perjuangan beliau sampai pada akhirnya sesukses ini.
Mengulik Kisah Hidup Perjalanan Seorang Laoddang
Keberhasilan tidak lepas dari perjuangan tangguh semasa hidupnya. Meskipun cacian, pengkhianatan, perlakuan tidak adil serta hinaan datang secara bertubi-tubi kepada beliau, tantangan tersebut tidak menggentarkan semangatnya untuk terus maju. Beliau merupakan orang yang penuh percaya diri bahwa di masa depan akan sukses.
Pengalaman pahit yang dirasakan menjadi pecut bagi dirinya untuk merubah nasib menjadi lebih baik. Jika melihat riwayat pendidikan beliau,sangat patut dicontoh bagi generasi muda sekarang. Sewaktu masih muda, beliau sempat mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan sekolah di Belgia.
Namun, kesempatan emas tersebut sudah cukup untuk membanggakan kedua orang tuanya bahwa beliau adalah seorang anak yang cerdas dan berprestasi. Alasan ketidakberangkatan beliau adalah karena baktinya kepada orang tua yang lebih memilih tetap tinggal di Jogja sesuai dengan amanah dari Ibundanya.
Jejak Tapak Jiwa Kewirausahawan Sang Laoddang
Suryadin Laoddang memulai bisnis di dunia online mulai dari tahun 1998. Aplikasi yang digunakan waktu itu yaitu MRIC dengan menjual karyanya sebesar Rp 15 ribu – Rp 25 Ribu. Nominal segitu cukup besar kalau dibandingkan zaman sekarang. Jika boleh diumpamakan, waktu itu di tahun 1998 harga gorengan masih 100-200 rupiah.
Meskipun cita-cita beliau sebagai pengusaha, namun beliau sempat juga berkarir terlebih dulu di Jogja. Beliau sempat menjadi staff akademik di pusat pendidikan sistem Indonesia, staff akademik di pusat akuntansi Indonesia Yogyakarta, staff operasional di Comprance Yogyakarta, Staff utama pada POLTEKNES dan masih banyak lagi riwayat kerja beliau.
Dari sederetan riwayat kerja yang pernah beliau lakukan, sejak dulu beliau sudah menekuni dunia bisnis dan perdagangan. Beliau termasuk tipe seorang pengusaha yang memiliki jiwa keras dalam meraih apa yang menjadi impiannya. Terbukti, dengan hadirnya cathering kue basah tradisional yang waktu itu menjadi salah satu bisnis beliau di Jogjakarta.
Jenis usaha yang lainnya beliau sempat merintis jasa tour, memiliki konveksi mukena, menjadi pedagang kaki lima, mendirikan warung makan dan pernah juga berdagang di pasar malam. Kalau di zaman sekarang mungkin sangat sulit ditemukan anak muda yang mau bekerja keras dan berdagang di pasar malam.
Jangan kalian kira semua usaha yang pernah dirintisnya berjalan dengan mudah. Ada saja cibiran dari teman, tetangga dan orang yang kurang suka dengan beliau. Entah karena iri dan dengki melihat semangat beliau untuk menjemput kesuksesan atau alasan lain, beliau sendiri kurang paham. Tapi hal itu menjadikan semangat beliau semakin terbakar untuk membuktikan bahwa kesuksesan ada di depan mata.
Bentuk Kepedulian Suryadin Laoddang Terhadap Anak Muda Indonesia
Berbekal pengalaman pahit dan sepak terjangnya dalam menjalani bisnis offline dan sulitnya mencari kerja membuat beliau berkeinginan untuk mencetak generasi muda Indonesia menjadi pebisnis. Berawal dari hal tersebut, beliau akhirnya mulai menularkan ilmu kepada orang-orang yang yang mau merubah nasibnya dan ingin mengikuti jejak kesuksesannya menjadi pebisnis.
Seminar, workshop dan pelatihan mulai beliau adakan agar apa yang beliau miliki bisa lebih bermanfaat untuk kepentingan banyak orang. Sungguh mulia memang tujuan beliau dan sangat cocok dijadikan panutan dan tauladan. Bukan hanya sebatas itu saja, beliau juga aktif dalam menulis buku untuk diterbitkan. Tujuan beliau tidak muluk, hanya agar ilmunya bisa lebih menjangkau banyak orang dan banyak kalangan.
Keaktifan beliau menjadi pembicara internet marketing di mulai tahun 2013. Sebelumnya beliau masih mengurusi berbagai bisnis yang beliau jalani. Dari kepiawaian dalam memberikan training menjadikan beliau diundang ke banyak acara dan mengadakan pertemuan bisnis. Banyak yang terinspirasi dari kisah perjalanan beliau sampai ada yang menyempatkan waktu dari luar kota dan daerah untuk diskusi dan mengikuti seminar yang beliau adakan.
Memang sungguh pencapaian yang luar biasa dengan perjuangan yang keras beliau bisa menjadi kiblat bagi anak muda yang bermalas-malasan, gaptek, dan tidak bisa bisnis menjadi pribadi yang lebih produktif dan mampu menciptakan peluang sendiri melalui digital marketing.
Nah dari sinilah Kampus Dosen Jualan mulai dicetuskan. Sebelumnya, nama lembaga pelatihan ini bukan Kampus Dosen Jualan, melainkan Kampus Sekolah Digital Marketing. Tapi memang banyak yang mengenalnya dengan nama Kampus Dosen Jualan. Dari lembaga yang didirikan, tentu banyak memberikan manfaat yang besar kepada para anak bangsa guna mengembangkan bakat terpendam yang selama ini masih terkubur dan tidak tahu bagaimana cara menyalurkannya.
Rancangan Program Pendidikan Suryadin Laoddang
Untuk jangkauan yang menjadi target beliau bukanlah dari kalangan anak muda dan mahasiswa saja. Tapi target beliau adalah semua orang baik laki-laki atau perempuan, baik dari kalangan mahasiswa atau orang awam dan dengan latarbelakang apapun. Dengan begitu, membuat beliau berpikir keras untuk membuat sebuah rancangan sistem pendidikan yang bisa mudah dipahami dan bisa diterima semua kalangan.
Dengan materi yang berat mampu dibuat rancangan program yang standar mulai dari teknik, keilmuan sampai pada akhirnya ke praktek. Perjuangan dan usaha keras beliau membuahkan hasil dengan lahirnya para pebisnis baru yang masih muda dan dari latar belakang yang berbeda.
Hal ini dapat dibuktikan dengan agenda beliau yang sangat luar biasa sibuk untuk mengisi pelatihan dan menjadi pembicara di kalangan mahasiswa, untuk pendampingan bisnis UMKM dan berbagai pelatihan lainnya di seluruh Indonesia. Lembaga pendidikan yang beliau dirikan sampai sekarang sudah ada 3 tempat yang ada di Jogja.
Untuk Biodata lengkap beliau adalah sebagai berikut:
Nama Lengkap : Suryadin Laoddang
Nama Panggilan : Adin
Tempat, Tanggal Lahir : Callaccu (Sul-Sel), 08 Oktober 1979
Alamat : Jalan Wonosari KM. 10,5 Babadan RT 01 RW 01 Nomor 4 Sitmulyo Piyungan Bantul Yogyakarta
