Cara Mencari Sinyal Parabola

Cara Mencari Sinyal Parabola

Berbicara mengenai parabola, tak sedikit orang yang menggunakannya da banyak berlangganan channel mahal agar mendapatkan tontonan menarik di rumah sebagai hiburan sehari-hari. Namun, bagaimana cara mencari sinyal parabola? Sebetulnya tidak terlalu sulit untuk diaplikasikan.

Cara Mencari Sinyal Parabola yang Hilang

Mengetahui di zaman sekarang tak sedikit orang beralih ke dunia satelit, kini artikel cara mencari sinyal parabola mini sekalipun banyak dicari. Tak heran, dengan kemampuan channel menariknya membuat penggemar TV antusias membeli parabola agar tontonannya menarik.

Namun, ada beberapa orang yang jual parabola Semarang lupa mengajari bagaimana cara mencari sinyal, meskipun sebagian besar sudah memberikan tutorialnya melalui buku petunjuk. Jika Anda masih kebingunan, Anda bisa simak caranya di bawah ini.

  1. Receiver

Salah satu alat yang berfungsi sebagai penerima signal dan juga mengeluarkan gambar serta suara sebenarnya bukanlah faktor penyebab hilangnya sinyal pada parabola Anda. Namun, ada beberapa faktor lainnya yang mempengaruhi.

Mungkin ada terjadinya eror atau bahkan kurangnya kepekaan terhadap signal. Bila terjadi hal seperti ini, ada baiknya Anda coba melakukan scan ulang pada satelit. Jika masih belum benar, periksalah komponen lain terlebih dahulu.

  1. Kabel dan Juga Switch Diseqc

Selanjutnya Anda copot sambungan kabel yang menancap pada bagian belakang receiver bahkan TV sampai dengan switch LNB nya. Setelahnya Anda sambungkan lagi dengan cukup kuat dan pastikan kabelnya tidak goyang. Bila ada kabel putus gantilah dengan yang baru.

Biasanya kerusakan terjadi ketika alat sudah berumur atau sudah waktunya ganti dengan yang baru. Bisa saja terkena air hujan, panasnya terik matahari atau bahkan udara yang lembab. Ada perkiraan kerusakan lain seperti tidak adanya satelit mendapatkan signal artinya diseqc sudah rusak.

  1. Low Noise Block

Biasanya banyak orang akan salah mengira jika LNB nya rusak, akan tetapi tidak sepenuhnya benar karena justru terjadi error. Bila ingin memastikan, ada baiknya periksalah bagian konektornya apa ada karat yang bisa saja disebabkan oleh air hujan atau bahkan lembab. Jika benar, bersihkan.

Ada upaya lain untuk memastikan yaitu dengan melakukan tes dengan LNB yang masih normal. Jika hasilnya nol persen sedangkan bagian keduanya terdapat intensitas signal itu berarti LNB pertamanya sudah rusak dan wajib Anda ganti dengan yang baru.

  1. Menyetel Parabola

Pemasangan parabola yang tepat itu tujuannya agar pantulan sinyal satelit yang didapat bisa ditangkap dengan sempurna. Mengingat parabola memiliki fungsi yang memantulkan satelit ke titik fokus dan kemudian akan ditangkap oleh LNB. Bagian piringan yang tak simetris tentu saja akan menyebabkan signal tidak bisa berkumpul.

Jika terdapat karat atau bahkan debu, lumur atau apapun itu, Anda cukup bersihkan saja. Jangan lupa juga untuk memastikan tiang penyangganya supaya tegak lurus, agar mampu mempermudah aturan arahnya ke satelit dan juga hasil trackingnya akan lebih akurat.

  1. Mengecek Switch Diseqc

Agar mendapatkan banyak channel biasanya banyak orang lock dua sampai tiga satelit dalam 1 dish parabola. Alat yang digunakan dalam pemasangan parabola ialah LNB yang biasa disebut sebagai switch diseqc. Jika komponen ini rusak akan mengakibatkan sinyal menghilang.

Jadi, mengecek LNB tersebut sangat diperlukan. Copot saja LNB nya dari switch diseqc kemudian pasang pada kabel ke receiver. Namun, jangan terlalu terburu-buru mengganti dengan yang baru jika memang hanya terdapat satu port saja yang rusak.

  1. Software Receiver Mengalami Masalah

Yang membuat parabola kehilangan signal ialah terkadang receiver bisa melakukan upgrade pada software secara otomatis dengan menggunakan sinyal satelit tersebut. Proses upgrade ini dapatĀ  mengalami gangguan seperti mati listrik yang tentunya akan menyebabkan receivernya tak ada signal.

Solusi untuk mengatasi masalah ini ialah memprogramkan ulang receivernya, ada baiknya juga Anda melakukan setel ulang ke pengaturan pabrik / asalnya. Atau bila masih tidak yakin, Anda bisa mendiskusikan hal ini dengan teknisi / sang ahli agar lebih tau penjelasannya secara lebih detail.

  1. Frekuensinya Berubah Atau Berpindah

Jika Anda melihatĀ  di antara satu sampai dua channel saja yang tidak ada signal / no signal. Sedangkan channel lain terlihat baik-baik atau normal saja, bisa jadi siaran tersebut sudah berpindah atau berubah frekuensinya. Seperti contohnya indosiar berganti frekuensi di nomor lima.

Cara untuk memprogram channel TV parabola yang tidak terdapat sinyal seperti ini sederhana saja, cukup lakukan blind scan atau jika memungkinkan Anda tambahkan frekuensi baru kemudian lakukan scan secara manual. Bagaimana, cukup mudah bukan cara memperbaikinya?

Cara Mengatasi Sinyal Parabola Menghilang?

Setelah membaca penjelasan sebelumnya bahwa terdapat beberapa masalah terkait alasan mengapa parabola tidak ada signal atau sinyalnya menghilang. Mungkin sebagian dari Anda tidak ingin repot memperbaikinya. Jika memang seperti itu, hubungi teknisi bila Anda tidak yakin.

Tidak yakin dalam artian untuk memperbaikinya sendiri. Dengan seorang teknisi yang pastinya terkenal mahir dalam menyelesaikan permasalahan seperti ini, maka secepatnya parabola akan diselesaikan secara cepat dan bisa digunakan dengan baik lagi.

Namun yang namanya sewa seorang jasa pekerja seperti itu biasanya ditarik fee atau biaya sesuai dengan pekerjaan. ini dilakukan selama pengerjaan atau mengatasi masalah parabola kehilangan signal. Sebelum itu carilah seorang teknisi atau ahli yang berprofesional agar mampu mengatasi masalah Anda.

Dengan berbagai penjelasan yang telah dijelaskan pada ulasan di atas terlait cara mencari sinyal parabola di atas, maka tetaplah berhati-hati atau selalu memperhatikan parabola agar tetap bersih dan terawat. Jika terjadi masalah dengan hal tersebut, signal akan sulit ditangkap karena adanya hambatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *

Open chat
Assalamualaikum
Dengan Kontenindo, ada yang bisa kami bantu?